BolaMilenia.com – Daftar bek terbaik sepanjang masa memang cukup berlimpah. Namun, tak banyak yang selama kariernya pernah menyabet penghargaan pemain terbaik dunia, atau setidaknya mengangkat trofi Piala Dunia sebagai kapten tim. Terlebih di posisi bek tengah.
Sepanjang sejarah pagelaran Piala Dunia, ada beberapa bek terbaik sepanjang masa yang mampu mengangkat prestasi timnya. Kariernya pun kian sempurna berkat performa brilian sebagai pengawal pertahanan, hingga mengangkat trofi Piala Dunia.
Ini 5 Bek Terbaik Sepanjang Masa yang Sekaligus Kapten Tim Juara Piala Dunia:
Franz Beckenbauer
Franz Anton Beckenbauer mendapat julukan Der Kaizer berkat performa gemilang selama kariernya sebagai pemain bertahan. Meski memulai karier sebagai pemain tengah, dia justru dikenal sebagai salah satu libero terbaik dalam sejarah sepak bola modern.
Prestasi Beckenbauer pun tak main-main. Dia dua kali meraih gelar Piala Dunia bersama timnas Jerman Barat. Pertama sebagai kapten pada 1974, sebagai pelatih pada 1990. Dia pun satu-satunya pemain belakang yang menyabet dua kali penghargaan Ballon d’Or pada 1972 dan 1976.
Bobby Moore
Menjadi satu-satunya kapten timnas Inggris yang pernah mengangkat trofi Piala Dunia merupakan prestasi terbaik bagi seorang Bobby Moore. Pada 1966 di tanah sendiri, legenda West Ham United itu membawa The Three Lions meraih satu-satunya gelar juara dunia hingga saat ini.
Sebagai pemain belakang, dia diaku oleh legenda terbesar Brasil, Pele, sebagai bek terhebat yang pernah dihadapinya. Bahkan pada 1970, dia hanya tepaut 7 suara dari Gerd Mueller dalam perebutan penghargaan Ballon d’Or.
Daniel Passarella
Selain Diego Maradona dan Lionel Messi, nama Daniel Passarella merupakan salah satu pesepak bola terpopuler di Argentina. Kendati berposisi sebagai bek tengah, Passarella merupakan pencetak gol andal. Koleksi 134 gol dar 451 pertandingan menjadikannya pemain belakang terproduktif melampaui bek Belanda, Ronald Koeman.
Puncak kariernya hingga dinobatkan sebagai salah satu bek terbaik sepanjang masa adalah menjadi kapten timnas Argentina ketika juara Piala Duia 1978. Bahkan, delapan tahun berselang dia kembali meraih gelar juara dunia meski kaptennya ketika itu adalah Diego Maradona.
Lothar Matthaeus
Pada awal karier, Lothar Herbert Matthaeus dikenal sebagai salah satu gelandang terhebat Jerman. Namun, pada pengujung karier, dia bertransfrmasi menjadi salah satu bek tengah terbaik. Pria kelahiran 21 Maret 1961 ii menjadi pengoleksi caps terbanyak di timnas Jerman dengan 150 penampilan.
Legenda Argentina, Diego Maradona, melabeli Matthaeus sebagai rival terhebat dalam kariernya. Setelah menjadi kapten timnas Jerman kala menjadi juara Piala Dunia 1990, Lothar Matthaeus pun berhak menyabet penghargaan Ballon d’Or pada tahun yang sama, serta FIFA World Player of the Year setahun berikutnya.
Fabio Cannavaro
Kapten timnas Italia kala menjadi juara Piala Dunia 2006 ini merupakan salah satu bek terbaik sepanjang masa yang mengilap pada era 2000-an. Setelah sempat melalui karier berliku di level klub atau tim nasional, Fabio Cannavaro mencapai puncak kejayaan pada 2006.
Selain mengangkat trofi Piala Dunia di Jerman pada 2006, Cannavaro juga menyabet beragam penghargaan individu, termasuk Ballo d’Or dan FIFA World Player of the Year. Dia menjadi satu dari tiga bek terbaik sepanjang masa yang pernah menyabet Ballon d’Or setelah Franz Beckenbauer dan Matthias Sammer.
Selain 5 nama di atas, masih ada lagi beberapa bek terbaik sepanjang masa yang pernah menjadi kapten tim juara Piala Dunia. Sebut saja Jose Nasazzi Yarza dan Obdulio Varela, kapten timnas Uruguay kala juara Piala Dunia 1930 dan 1950. Lalu Hilderaldo Bellini, Mauro Ramos, Carlos Alberto, dan Cafu, kapten timnas Brasil ketika juara Piala Dunia 1958, 1962, 1970, dan 2002. Terakhir ada Philipp Lahm, yang membawa Jerman juara Piala Dunia 2014.