BolaMilenia.com – Setidaknya ada 5 pemain legenda AC MIlan paling dikenang jasanya sampai dengan saat ini. Tentu, mereka semua sudah membawa prestasi bagi raksasa Liga Italia ini. Bahkan, beberapa dari mereka mendedikasikan kariernya sebagai pesepak bola untuk Rossoneri.
Adapun 5 pemain legenda AC Milan ini cuma sebagian kecil dari perjalanan tim kebanggaan Milanisti ini. Masih banyak pesepak bola lain dari berbagai belahan dunia yang jasanya cukup besar untuk AC Milan.
Berikut 5 Pemain Legenda AC Milan Paling Dikenang Jasanya
Franco Baressi
Franco Baresi adalah satu di antara bek terbaik dalam sejarah sepak bola dunia. Dia merupakan tembok baja di lini pertahanan AC Milan dan Timnas Italia selama hampir lebih dari dua dekade.
Baresi sempat diajak Giuseppe, saudaranya yang kemudian menjadi legenda Inter Milan dan kini menjabat asisten pelatih sang rival sekota, untuk menjalani trial di Inter, tapi dia ditolak.
Baresi tidak menyerah dan menjajal ‘adu nasib’ ke tim primavera AC Milan. Dia diterima, lalu berhasil menciptakan jalan gemilang sendiri.
Selama 1977 hingga 1997, Baresi mencatatkan total 719 penampilan serta 33 gol bersama Milan, dan telah memenangi segalanya.
Paolo Maldini
Paolo Maldini adalah satu di antara pemain paling loyal dalam sejarah AC Milan. Dianggap sebagai pemimpin paling hebat oleh para koleganya sesama pesepak bola, dan itu membuat dia mendapatkan julukan Il Capitano.
Dia adalah pemain dengan masa pengabdian terlama di Milan, yaitu 24 tahun dan 132 hari (dari 20 Januari 1985 sampai 31 Mei 2009). Dia adalah pemain yang membukukan penampilan terbanyak untuk Milan, yaitu 902.
Dia adalah pemenang tujuh Scudetto, satu Coppa Italia, lima Supercoppa Italiana, lima European Cup/Liga Champions, lima Piala Super Eropa, dua Piala Interkontinental dan satu Piala Dunia Antarklub FIFA.
Alessandro Costacurta
Alessandro Costacurta adalah bek sentral tangguh dan merupakan salah satu jebolan akademi AC Milan. Bersama Franco Baresi, Tassotti, dan Paolo Maldini, Costacurta menjadi bagian barisan pertahanan terhebat di Serie A serta Eropa selama era 1990-an.
Dia memperkuat Milan dari 1986 hingga 2007 dan turut memenangi tujuh Scudetto. Dia mencatatkan 663 penampilan, terbanyak ketiga dalam sejarah Il Diavolo.
Kaka
Ricardo Izecson dos Santos Leite adalah nama lengkapnya. Dunia mengenalnya dengan nama Kaka. Sang pemain mendarat di AC Milan dari Sao Paulo pada 2003 dengan biaya transfer hanya sekitar 8,5 juta euro. Timbal baliknya sungguh luar biasa.
Tak butuh waktu lama baginya untuk mendapatkan tempat di starting line-up dan ‘melempar’ si jenius Manuel Rui Costa ke bangku cadangan. Kaka telah memberi kontribusi besar selama 2003 hingga 2009.
Ia adalah inspirator AC Milan ketika menjuarai Liga Champions 2006-2007 sebagai top scorer turnamen sekaligus best player. Pada 2009, Kaka meninggalkan AC Milan menuju Real Madrid dengan transfer senilai 65 juta euro. Ia lalu kembali ke San Siro pada musim 2013-14.
Pemenang Ballon d’Or 2007 itu kini merupakan pemain tertajam ke-9 dalam sejarah Milan, dengan torehan 104 gol dalam 307 penampilan.
Andriy Shevchenko
Direkrut dari Dynamo Kiev pada 1999, eks striker Ukraina ini adalah satu di antara striker paling hebat dalam sejarah AC Milan.
Shevchenko dikenal berkat kemampuan finishing-nya yang luar biasa. Dia mengukir 175 gol dalam 322 penampilannya selama dua periode memperkuat Milan (1999-2006, 2008–2009). Dia adalah pemain tertajam kedua dalam sejarah AC Milan, setingkat di bawah Nordahl.
Eksekutor penalti penentu kemenangan atas Juventus di final Liga Champions 2003 itu menghiasi kariernya di AC Milan dengan sejumlah penghargaan individual. Satu yang yang paling bergengsi adalah Ballon d’Or 2004.