BolaMilenia.com – Gelaran Piala Dunia 2022 sudah memasuki babak akhir. Langkah Maroko dan Kroasia yang berharap bisa tampil di final akhirnya kandas di semifinal. Namun, penampilan elok beberapa pemain dari kedua tim masih membekas bagi para pencinta sepak bola. Khususnya Maroko.
Maroko, yang bermaterikan banyak pemain keturunan, memang tampil istimewa. Tak diunggulkan bisa lolos dari babak grup, mereka justru mampu menaklukkan tim peringkat ketiga Piala Dunia 2018, Belgia. Hasil imbang lawan Kroasia dan kemenangan atas Kanada pun membawa mereka lolos ke babak 16 besar.
Di babak gugur, dua tim raksasa kembali jadi korban keajaiban tim beralias SInga Atlas tersebut. Spanyol ditaklukkan melalui drama adu penalti, lalu Portugal dibekuk 1-0 pada perempat final. Sialnya, di semifinal mereka harus takluk 0-2 dari juara bertahan, Prancis, meski menguasai permainan sepanjang laga.
Alhasil, Maroko tinggal berjuang memperebutkan tempat ketiga menghadapi Kroasia, yang ditahan imbang 0-0 pada babak grup. Selain memperebutkan posisi ketiga, pertandingan ini pun menjadi momentum terakhir sejumlah pemain untuk pamer kebolehan demi diirik oleh klub-klub besar Eropa.
Siapa saja mereka? Berikut nama-nama yang sejak babak grup sudah menyita perhatian para pemerhati sepak bola dunia:
SOFYAN AMRABAT
Gelandang asal klub Italia, Fiorentina, ini menjadi bidikan banyak klub besar berkat performa brilian bersama Maroko. Pria kelahiran Huizen, Belanda, pada 26 tahun silam ini, tak tergantikan dalam 6 pertandingan Maroko di Piala Dunia 2022. Dia menjadi motor penggerak di lini tengah dan mencatat persentase umpan sukses mencapai 85%.
Masih ada satu pertandingan yang harus dilalui adik kandung mantan pemain timnas Maroko, Noordin Amrabat, itu di Qatar. Namun, sejumlah klub sudah mengantre untuk medapatkan tanda tangannya. Ada Liverpool, Barcelona, Atletico Madrid, Manchester United, hingga Chelsea. Bahkan, Liverpool kabarnya sudah mengajukan tawaran resmi.
Akan tetapi, Amrabat mengaku masih menghormati kontraknya di Fiorentina. Jika dipersilakan pindah, dia pun agaknya lebih menyukai Atletico lantaran keberadaan idolanya, Diego SImeone. Lagipula, jika ada klub yang meminatinya, Fiorentina tentu ingin harga jauh lebih tinggi dibanding ketika memboyong Amrabat dari Hellas Verona, 20 juta Euro.
AZZEDINE OUNAHI
Selain Sofyan Amrabat, ada satu nama lagi di skuat Maroko yang tampil melejit pada Piala Dunia 2022. Dia adalah tandem Amrabat di lini tengah, Azzedine Ounahi. Pemain asal klub Prancis, Angers, itu jadi buah bibir lantaran sejumlah media SPanyol mulai mengaitkannya dengan Barcelona.
Kebetulan, performa pemain berusia 22 tahun itu memang mengilap di Qatar. Dia mencatat 10 take-ons sukses dari 12 percobaan (83.3 persen), catatan tertinggi seorang pemain selama Piala Dunia 2022. Serupa dengan Amrabat, Ounahi pun nyaris tak tergantikan di lini tengah Maroko.
Tak cuma Barcelona, sejumlah klub besar pun mulai mengantre tanda tangan Ounahi. Sebut saja Inter Milan, Newcastle United, Leicester City. Saat berhasil membawa Maroko lolos ke semifinal, dia bahkan digadang-gadang sejumlah media akan masuk nomine pemain terbaik turnamen Piala Dunia 2022.
DOMINIK LIVAKOVIC
Salah satu kunci keberhasilan Kroasia melaju hingga babak semifinal Piala Dunia 2022 adalah tembok tangguh yang dijaga kiper Dominik Livakovic sebagai pengawal gawang. Setelah cuma jadi pelapis Danijel Subasic pada Piala Dunia 2018, Livakovic mendapat kepercayaan menjadi penjaga gawang utama Kroasia di Qatar.
Sorotan mulai mengarah kepada pemain berusia 27 tahun itu saat menjadi pahlawan dalam dua kali adu penalti pada babak 16 besar dan perempat final. Melawan Jepang di 16 besar, kiper asal Dinamo Zagreb itu menepis bola tembakan 3 algojo lawan. Lalu saat bersua Brasil di perempat final, lagi-lagi dia tampil apik menggagalkan eksekusi Rodrygo Goes.
Sialnya, di perempat final Livakovic gagal membendung tiga gol Argentina. Salah satunya dari penalti Lionel Messi. Namun, kegagalan itu tak menyurutkan niat Bayern Munich memboyong Livakovic untuk menggantikan Manuel Neuer yang harus absen sampai akhir musim akibat cedera patah tulang.
JOSKO GVARDIOL
Selain Dominik Livakovic, pengawal pertahanan Kroasia lain yang menonjol selama Piala Dunia 2022 adalah Josko Gvardiol. Bek berumur 20 tahun asal klub RB Leipzig itu, tengah masuk radar sejumlah klub besar Eropa seperti Liverpool, Manchester City, Bayern Munich, Inter MIlan, hingga Real Madrid.
Namun, harga Gvardiol yang cukup tinggi menjadi penghalang klub-klub tersebut. Leipzig membanderol GVardiol dengan klausul pelepasan dalam kontraknya mencapai 87 juta Euro. Harga itu senilai dengan transfer Harry Maguire ketika diboyong Manchester United dari Leicester City pada 2019.
Meski begitu, kabarnya Man City tetap bersikeras menyiapkan dana hingga 110 juta Euro plus bonus 20 persen dari klausul pelepasan untuk memboyong pemain binaan DInamo Zagreb tersebut. Fakta bahwa Gvardiol sempat dikelabui Lionel Messi saat proses gol ketiga Argentina di babak semifinal, ternyata tak menyurutkan para klub peminat Gvardiol.
ENZO FERNANDEZ
Satu pemain lain yang diyakini akan naik kelas sepulang dari Piala Dunia 2022 adalah gelandang Argentina, Enzo Fernandez. Performa pemain berumu 21 tahun asal klub Benfica tersebut memang menyita perhatian. Sempat tampil sebagai pengganti pada dua laga awal babak grup, setelahnya Fernandez selalu jadi langganan starter di skuat Lionel Scaloni.
Penampilannya di Piala Dunia 2022 cukup komplet. DIa mencetak 1 gol, 1 assist, serta 1 gol bunuh diri. Selama di Qatar, dia mencatat 88,3 persen umpan sukses dalam 444 menit berada di lapangan. Penampilan cemerlangnya bersama Rodrigo De Paul di lini tengah menjadi salah satu faktor keberhasilan Argentina melaju ke final.
Saat ini, ada dua klub raksasa yang mulai mendekati Fernandez, Liverpool dan Real Madrid. Namun, kecil peluang dia bergabung ke Madrid karena mendapat pengaruh dari Messi, yang notabene mantan bintang klub rival El Real, Barcelona. Jika bisa membawa Albicelester juara Piala Dunia 2022, nilai jual Fernandez pun diyakini meningkat dari saat ini 35 juta Euro.
