BolaMilenia.com – Pelatih Bali United, Stefano Cugurra khawatir Liga 1 kembali dihentikan. Ketakutan pria yang akrab disapa Teco itu merupakan buntut dari dua insiden pelemparan bus kontestan Liga 1 beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui, bus Arema FC dilempari oleh oknum suporter PSS Sleman usai kedua tim bertanding, Kamis (26/1) lalu. Dua hari kemudian, giliran bus Persis Solo yang dilempar suporter Persita Tangerang.
“Yang paling dikhawatirkan adalah bisa jadi liga kembali berhenti. Semua pihak di sepak bola Indonesia akan mengalami kerugian, termasuk juga suporter,” kata Teco seperti dikutip dari laman resmi Bali United.
Teco sejatinya paham dengan fanatisme yang cukup besar soal sepak bola di Indonesia. Terlebih, di negara asalnya, yakni Brasil, kondisi fanatisme terhadap sepak bola juga begitu besar.
Akan tetapi, fanatisme suporter Indonesia tak jarang menjadi kebablasan. Tidak sedikit terjadi aksi-aksi yang merugikan, baik untuk klub, pemain, suporter, atau hingga sepak bola Indonesia secara keseluruhan.
Lebih lanjut Teco berharap, insiden pelemparan bus yang dialami oleh Arema dan Persis bisa cepat selesai. Pria yang sudah mengoleksi tiga gelar Liga 1 tersebut, meminta pihak kepolisian mengusut insiden tersebut.
“Situasi ini pasti tidak bagus akibat aksi dari oknum suporter. Saya pikir polisi bisa tangkap orang-orang yang melakukan pelemparan batu ke arah bus tersebut,” pungkas Teco.
Liga 1 sendiri saat ini sudah memasuki pekan ke-21. Bali United untuk sementara berada di posisi keenam, dengan koleksi 35 poin dari 20 pertandingan yang sudah dimainkan.
