BolaMilenia.com – Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll menyebut juru formasi Timnas Indonesia Shin Tae-yong tidak paham. Ini ada kaitannya dengan program training camp (TC) panjang tim nasional.
Seperti diketahui, Shin Tae-yong sudah memanggil 30 pemain untuk menjalani TC Timnas U-20 Indonesia sejak 2 Februari lalu. Adapun pemusatan latihan digelar sebagai persiapan menghadapi Piala Asia U-20 2023 pada 1-18 Maret mendatang di Uzbekistan.
Nah, sembilan pemain Macan Kemayoran dipanggil mengikuti TC ini. Thomas Doll merasa anak asuhannya seharusnya dibiarkan di dalam tim agar terasah dalam kompeitisi, bukan ikut TC lantaran cuma berlatih saja.
“Di sini saya tidak bicara sebagai manajer Persija karena harusnya pemain U-20 itu tampil di Liga 1, mereka berlatih bersama Yusuf (Helal), Hanno (Behrens), (Ondrej) Kudela, (Michael) krmencik. Saat bermain mereka berkompetisi melawan Ilija Spasojevic, Ciro Alves, jadi ada sebuah kompetisi. Itu adalah level yang sangat bagus karena mereka akan tampil di hadapan 40 ribu penonton,” kata Thomas Doll.
“Ini kompetisi bukan latihan saja, karena TC itu kan cuma latihan, latihan, latihan, latihan tapi tak ada rasa kompetisinya. Februari mereka harus TC (Piala Asia) terus saat Piala Dunia U-20 harus TC lagi, jadi pulang balik, tapi mereka tak merasakan sama sekali sebuah kompetisi.”
“Saya tidak paham dengan pelatih U-20 karena U-20 kalau di Eropa izin mau ada turnamen bisa tidak pemain U-20 diberi waktu tampil di liga utama di tim senior. Saya mau yang terbaik juga buat sepak bola Indonesia.”
“Kemudian (Muhammad) Ferarri contohnya tahun lalu menit main sedikit, tampil tidak begitu bagus tapi setelah ini setelah di kompetisi dia dapat pendamping yang bagus, jadi bisa dilihat sekarang dia bagus itu intinya. Pemain U-20 itu butuh kompetisi. Saya merasa STY gak paham soal ini,” jelasnya.
Lebih lanjut Thomas Doll menyebut tidak tahu kapan harus melepas kesembilan pemainnya itu karena masih dibutuhkan tim. Eks juru taktik Borussia Dortmund itu akan mencoba berkomunikasi dengan PSSI
“Saya juga tidak tahu kapan harus dilepas pemain karena sampai sekarang kondisinya kami harus tanding sampai 34 pertandingan memperjuangkan kemenangan penting di BRI Liga 1. Tapi kalau kondisi seperti ini akan susah, tapi saya tanya ke teman-teman wartawan kenapa masalah TC ini nggak ada yang nanya? apakah bagus buat pemain U-20 atau gak. Saya merasa ini gak bagus.”
Thomas Doll Bakal Lepas Pemain
Adapun sembilan pemain Persija yang dipanggil adalah Achmad Maulana Syarif, Alfriyanto Nico Saputro, Cahya Supriadi, Doni Tri Pamungkas, Frengky Deaner Missa, Ginanjar Wahyu Ramadhani, Muhammad Ferarri, Resa Aditya Nugraha, Barnabas Sobor. Mereka semua memang sering mendapatkan menit bermain dari Thomas Doll.
“Pasti kami akan kirim, tapi Karena TC ini di Jakarta saya mau minta kalau bisa dipinjam pemain kalau akan bermain di Jakarta. Saya menekankan ini nggak bagus buat perkembangan U-20 jadi saya akan bicara lagi dengan federasi agar dikasi keringanan,” ia menambahkan.
“Percaya sama saya di Eropa di Amerika Selatan gak ada TC panjang-panjang karena semua tampil di liga utamanya di mana kalau ada Piala Dunia akan tampil di kompetisi. Karena sampai sekarang di klub Eropa dan Amerika klub yang gaji pemain itu. Mungkin di korsel agak berbeda,” pungkasnya.