BolaMilenia.com – Tragedi Kanjuruhan yang menelan ratusan korban meninggal dunia harus diusut terlebih dahulu. Baru, setelah semuanya selesai, boleh bicara soal kelanjutan Liga 1 2022-23.
Sampai saat ini, Liga 1 2022-23 masih belum jelas nasib dan kapan akan dilanjutkan kembali pascatragedi Kanjuruhan. Sudah dua pekan ini kompetisi berhenti sejenak untuk memberi kesempatan pihak terkait melakukan investigasi dan audit stadion agar kejadian di Kanjuruhan tak terulang.
Hal serupa juga disampaikan oleh PSS Sleman. Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS) selaku manajemen PSS Sleman, Andywardhana tak mau buru-buru bicara kelanjutkan kompetisi sebelum Tragedi Kanjuruhan diusut tuntas.
“Saya sangat mendukung evaluasi atas tragedi Kanjuruhan sampai tuntas karena ini masalah kemanusiaan, ini sangat penting,” ungkap Andy dikutip laman resmi klub.
“Jika diputuskan (kompetisi dilanjutkan) akhir November, harapannya semua permasalahan sudah tuntas dan liga bisa dimulai,” sambungnya.
Andy sendiri berharap kejadian di Kanjuruhan menjadi momentum bagi semua pihak buat berbenah. Saatnya, kata dia, klub merangkul suporter agar kejadian serupa tak terulang.
“Saya rasa kita semua harus mengambil momentum ini secara positif. Selanjutnya kita harus membangun komunikasi antar suporter yang pada saat ini sudah baik dan tetap baik untuk ke depannya. Kami juga tentu berharap dengan dihentikannya kompetisi ini menjadi kesempatan bagi kami berbenah serta mempersiapkan tim lebih baik,” tuntasnya.