BolaMilenia.com – PSSI meminta pemerintah tak ikut campur terkait desakan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB). Sebab, ditakutkan nantinya akan ada anggapan FIFA kalau pemerintah mengintervensi PSSI.
Desakan menggelar KLB PSSI datang dari sejumlah pihak, salah satunya Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF). Mereka mengusulkan kepengurusan PSSI dirombak kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dalam laporannya terkait Tragedi Kanjuruhan.
Ketua TGIPF, Mahfud MD lantang meminta Mochamad Iriawan beserta jajaran Komite Eksekutif (Exco) untuk mundur dari jabatannya .Anggota Komite Eksekutif (Exco), Ahmad Riyadh, mewanti-wanti agar pemerintah tak ikut campur hal tersebut.
“Yang berhak meminta KLB itu anggota PSSI, para pemilik suara. Pemerintah tidak bisa mencampuri hal itu,” kata Ahmad Riyadh.
KLB PSSI sendiri, lanjut dia, harus ditentukan oleh Asosiasi Sepak Bola Indonesia itu. Hal tersebut sudah dipahami oleh Menpora Zainudin Amali yang menyerahkan semuanya kepada pihaknya. Apalagi, tahun depan pun KLB PSSI pasti digelar karena masa kepemimpinan Mochamad Iriawan telah habis.
“Menpora sempat menyampaikan sesuatu tentang itu. Presiden juga bersikap jelas. Urusan PSSI diserahkan kepada mekanisme PSSI,” tutupnya.
