BolaMilenia.com – AC Milan hanya mampu bermain imbang saat menjamu tim papan bawah, Salernitana di lanjutan Liga Italia, Selasa (14/3) dini hari WIB. Imbasnya, mereka gagal naik ke posisi dua klasemen sementara dan kembali tertahan di posisi keempat.
Andai meraih tiga angka, I Rossoneri akan mengoleksi 50 poin, jumlah yang sama dengan Inter Milan. Saat ini, Milan mengumpulkan 48 angka, hanya berjarak satu poin dari AS Roma di posisi kelima.
Pelatih Milan, Stefano Pioli mengatakan jika tim asuhannya seharusnya bisa meraih poin penuh. Terlebih mereka mampu unggul 1-0 saat jeda lewat gol Olivier Giroud, sebelum disamakan Boulaye Dia pada menit ke-61.
“Kami seharusnya bermain di level yang lebih tinggi dan kami meninggalkan banyak ruang untuk lawan saat mereka berhasil mencetak gol,” kata Pioli seperti dilansir dari Football Italia.
Lebih lanjut Pioli mengatakan, timnya juga kurang beruntung di pertandingan tersebut. Selain itu, anak-anak asuhnya seolah kehilangan fokus setelah lawan mencetak gol balasan.
“Kami tahu bagaimana cara membaca situasi dengan lebih baik. Gol lawan seharusnya bisa kami hindari, kami seharusnya bisa melakukan lebih baik. Kami juga kurang beruntung di beberapa situasi,” lanjut Pioli.
AC Milan Catat Sejarah Soal Pemain Inti
Pada pertandingan tersebut, I Rossoneri membuat sejarah baru. Untuk pertama kalinya sepanjang sejarah klub berdiri, tak ada satu pun pemain asal Italia yang menjadi starter di laga melawan Salernitana.
Tercatat ada enam pemain berpaspor Italia milik Milan yang masuk skuat di laga melawan Salernitana. Akan tetapi, semuanya berada di bangku cadangan, dan hanya dua yang akhirnya dimasukan Pioli.
Alessandro Florenzi dan Sandro Tonali bermain sebagai pemain pengganti. Sementara Antonio Mirante, Tomasso Pobega, Davide Calabria, dan Matteo Gabbia tak dimainkan di laga tersebut.
