BolaMilenia.com – Manchester City membantai RB Leipzig di leg kedua babak 16-besar Liga Champions, Rabu (15/3) dini hari WIB untuk memastikan satu tempat di babak delapan besar. Sementara itu di pertandingan lain, Inter bermain imbang di markas Porto dan berhasil lolos ke perempat final.
Man City yang bermain imbang 1-1 di markas RB Leipzig pada leg pertama, seolah mengamuk saat berlaga di depan pendukung mereka sendiri. The Citizens menang dengan skor telak 7-0, di mana lima gol diborong oleh Erling Haaland.
Skor 7-0 menyamai catatan kemenangan terbesar Man City di ajang Liga Champions. Pada Maret 2019, juga di leg kedua babak 16-besar, mereka menang atas wakil Jerman lainnya, Schalke 04.
Tak hanya itu, The Citizens juga menyamai rekor Arsenal sebagai tim asal Inggris yang punya rekor tak terkalahkan terlama di kandang pada ajang Liga Champions. Man City dan Arsenal sama-sama mencatatkan 24 laga tak pernah kalah.
Pada babak pertama, Haaland sudah berhasil mencetak hat-trick ke gawan Leipzig. Pemain berpaspor Norwegia tersebut mencetak gol lewat titik penalti pada menit ke-22, kemudian di menit ke-24, dan di injury time babak pertama.
Empat menit babak kedua berjalan, Ilkay Guendogan mencetak gol keempat Man City, yang disusul dua gol tambahan Haaland di menit ke-53 dan ke-57. Beberapa saat jelang laga berakhir, Kevin De Bruyne melengkapi pesta gol Man City ke gawang Leipzig.
Inter Susul Milan ke Perempat Final
Di Portugal, Inter Milan berhasil menahan tuan rumah FC Porto dengan skor kacamata. Hasil ini cukup bagi I Nerazzurri untuk menyegel satu tiket ke babak perempat final, menyusul sang saudara sekota, AC Milan.
Untuk pertama kalinya sejak musim 2005-06, Inter dan Milan sama-sama lolos ke babak delapan besar Liga Champions. Penantian panjang duo Milan untuk ke perempat final berakhir setelah 17 tahun menanti.
Sejauh ini sudah ada dua tim asal Italia yang lolos ke perempat final Liga Champions, mengulangi catatan di musim 2006-07 dan 2017-18. Jumlah tersebut bisa bertambah, andai Napoli bisa menyingkirkan Frankfurt.
Inter juga mengulangi kesuksesan di musim 2009-10, di mana mereka lolos dari babak gugur Liga Champions, tanpa kebobolan di dua laga. Pada saat itu, Si Biru Hitam menyingkirkan CSKA Moscow di babak perempat final.
Meski laga Porto vs Inter berakhir tanpa gol, bukan berarti kedua tim tak memiliki peluang. Teratat ada 12 tendangan ke arah gawang yang dibuat kedua tim, tujuh milik Porto dan lima untuk Inter.
