BolaMilenia.com – Pemerintah Kota Bandung mengungkapkan bahwa proses perbaikan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat, sudah mencapai 90 persen.
Yana Mulyana sebagai Wali Kota Bandung menyatakan persiapan stadion GBLA sebagai venue penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 sudah mencapai tahap akhir. Ia juga menyampaikan bahwa perbaikan yang belum rampung akan segera dilakukan secara optimal.
“Perbaikan terus kita lakukan maksimal termasuk bantuan dari PUPR. Kita sebagai tempat latihan” kata Yana Mulyana di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Jumat (24/3/2023).
Pada Jumat sekitar pukul 10.00 WIB, perwakilan FIFA telah melakukan pengecekan ke stadion tersebut. Proses pengecekan berlangsung tidak terlalu lama.
Yana berharap waktu pengecekan yang singkat mengindikasikan kalau Stadion GBLA sudah siap digunakan sebagai tempat latihan bagi tim nasional yang berkompetisi di Piala Dunia U-20 nanti.
Selain persiapan stadion, Wali Kota Bandung tersebut juga memastikan bahwa akses menuju Stadion GBLA dari Tol Purbaleunyi KM 149 dan KM 152 sudah bisa digunakan. Hal ini tentunya akan memudahkan akses menuju GBLA.
“Pasti, saya tadi dapat informasi dari jasa marganya, ini sudah kordinasi PSSI sama jasa marga, tadi kan udah di cek juga aksesnya, jadi mudah-mudahan kalau untuk sementara sudah bisa digunakan” kata Yana Mulyana.
FIFA Melakukan Pengecekan Terakhir Venue Penyelenggara Piala Dunia U-20 2023
Sebanyak 18 perwakilan FIFA dari berbagai departemen datang dan memulai inspeksi menyeluruh ke enam kota tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Inspeksi ini dilakukan selama 6 hari, dari tanggal 22 hingga 27 Maret 2023. Inspeksi ini juga akan didampingi oleh panitia penyelenggara (LOC).
Inspeksi ini tidak hanya dilakukan pada venue utama, tapi juga venue latihan untuk para peserta Piala Dunia U-20.
“FIFA memulai inspeksi terakhir mereka di Jakarta. Prinsipnya FIFA mengecek persiapan terakhir semua venue dan memberikan feedback secara detil, di mana masukan ini menjadi input penting bagi semua pihak yang terlibat” kata Ronny Suhatril, Head of Operation LOC untuk Piala Dunia U-20.
