BolaMilenia.com – Presiden FIFA, Gianni Infantino angkat suara mengenai tindakan rasialis yang diterima oleh penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku. Infantino mengatakan jika dirinya dan FIFA berada di pihak Lukaku atas kejadian tersebut.
“FIFA dan saya pribadi berdiri bersama Lukaku. Seperti apa yang kami lakukan kepada pemain lain, pelatih, perangkat pertandingan, penggemar, dan semua pihak yang terkena tindakan rasialis di sepak bola,” kata Infantino.
“Orang-orang yang menjadi korban atas kejadian tersebut harus mendapat dukungan, dan para pelaku sebagai mana mestinya harus mendapat hukuman dari pihak-pihak yang berwenang,” imbuhnya.
Lebih lanjut Infantino mengatakan, jika dirinya tak lelah untuk mengingatkan semua pihak untuk mengakhiri tindakan rasialis. Dia juga meminta sanksi tegas harus diberlakukan agar tindakan rasialis bisa berakhir.
“Dalam sepak bola, kita perlu memastikan bahwa sanksi olahraga yang ketat bisa diterapkan untuk mengatasi insiden rasialis dan juga sebagai pencegahan,” pungkas Infantino.
Seperti diketahui, Lukaku mendapat tindakan rasialis saat Inter Milan berhadapan dengan Juventus di ajang Coppa Italia. Fans Juventus melontarkan nyanyian yang berhubungan dengan warna kulit, ketika Lukaku hendak mengeksekusi tendangan penalti.
Lukaku Berharap Ada Tindakan Tegas
Melalui media sosial pribadinya, Lukaku mengaku dirinya kembali menjadi target tindakan rasialis setelah merasakannya pada 2019 lalu. Dia juga berharap ada tindakan tegas untuk menghentikan hal serupa.
“Sejarah terulang. Saya melalui hal ini pada 2019 dan terjadi lagi di tahun 2023. Saya berharap kali ini pihak liga mengambil tindakan yang nyata agar sepak bola bisa dinikmati oleh semua pihak,” kata Lukaku.
