BolaMilenia.com – Timnas Australia jadi tim Piala Dunia pertama yang mengecam Qatar atas kematian hingga 6.500 pekerja asing yang membangun stadion untuk acara tersebut. Mereka juga mengecam tindakan diskriminasi LGBT.
Timnas Australia secara terbuka mengecam Qatar dalam sebuah video menjelang Piala Dunia bulan depan. Hal itu karena banyaknya catatan hak asasi manusia di sana. Mereka menyoroti penderitaan yang sedang berlangsung dari para pekerja lokal maupun imigran menjelang Piala Dunia 2022.
Diketahui memang pekerja di sana yang mengalami kondisi penindasan di Qatar dan banyak yang meninggal saat membangun infrastruktur stadion. Menurut The Guardian, sebanyak 6.500 pekerja dari India, Pakistan, Nepal, Bangladesh dan Sri Lanka telah meninggal di Qatar sejak Piala Dunia 2010.
Panitia penyelenggara turnamen Qatar bersikeras hanya tiga orang yang tewas di tempat saat membangun stadion. Namun, hal ini jelas tetap jadi catatan merah bagi Qatar yang disoroti oleh timnas Australia.
“Kami mendukung FIFPro, serikat pekerja nasional , dan konfederasi serikat bruh internasional, berusaha untuk menanamkan reformasi dan membangun warisan abadi di Qatar. Pekerja dan diskriminasi hubungan sesama jenis harus dipulihkan,” kata Ketua Asosiasi Pesepak Bola Profesional Australia, Alex Wilkinson.
Tak cuma timnas Australia, negara-negara lain yang bermain di Piala Dunia diharapkan membuat pernyataan serupa. Sebelumnya pesepak bola Inggris pun akan mengenakan ban lengan ‘One Love’, sebuah protes seputar larangan hubungan sesama jenis di Qatar.