BolaMilenia.com – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa sebelum bergulirnya kompetisi musim 2023/2024 akan dilakukan audit forensik pencatatan keuangan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB). Rencananya, PSSI akan menggandeng firma Ernst & Young untuk melakukan audit tersebut.
“Sudah pasti kita semua, saya, pengurus, dan pecinta sepak bola mau soal keuangan yang krusial ini terbuka. Apalagi sepak bola ini milik rakyat. Kami ini hanya ditugaskan untuk membersihkan. Audit ini diperlukan agar terjadi kejelasan dan perbaikan pada pengelolaan keuangan pada seluruh pemangku kepentingan persepak bolaan Indonesia,” ujar Erick Thohir.
Terkait hal itu, PT LIB akan memberikan dukungan penuh. Menurut Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, pihaknya sangat mendukung apa yang sudah ditegaskan oleh Erick Thohir.
“Sebagai bagian dari korporasi, ini kebijakan yang sangat bagus. Kami akan memberikan semua data secara transparan. Kami akan melaksanakannya secara terbuka,” kata Ferry Paulus.
Menurut Ferry Paulus, penegasan Erick Thohir tersebut sama seperti yang menjadi target PT LIB untuk menjadi liga atau kompetisi nomor satu dan terbaik di ASEAN. Kemudian menuju papan atas Asia.
“Ke depannya, saya optimistis upaya yang dilakukan dalam pengeloloan liga secara transparan dan akuntabel sudah pada trek yang tepat meskipun baru dimulai pada empat-lima bulan terakhir ini,” ucap Ferry Paulus.
Siapa Pemilik Saham di PT LIB?
Ferry Paulus menyadari, transparansi keuangan kepada tim audit akan berdampak positif pada kepercayaan pemegang saham dan publik yang akan berakibat pada value perusahaan akan naik. Adapun 99% saham PT LIB dimiliki 18 klub Liga 1. Sementara PSSI hanya 1% saja.
“Pemegang saham di PT LIB adalah semua klub peserta Liga 1 dan PSSI. Sudah seharusnya kami benar-benar transparan. Sebagai informasi di akhir bulan Mei, paling telat di awal bulan Juni 2023 pasca audit selesai, kami akan melaporkan performa keuangan PT LIB kepada pemegang saham klub Liga 1 dan PSSI dalam forum RUPS Luar Biasa,” kata Ferry Paulus.
Ferry mengatakan, PT LIB secara korporasi sudah menunjukkan pengingkatan keuangan yang sangat baik. Dengan kata lain, raport PT LIB sudah tergambar akan biru.
“Jika trek ini bisa terus terjaga maka akan menjadi sejarah baru bagi PT LIB karena pertama kali LIB akan menyandang raport biru setelah bertahun-tahun selalu mengalami kesulitan keuangan,” tandas Ferry.
Saat ini pihaknya hampir rampung dalam proses restrukturisasi organisasi PT LIB. Ferry Paulus sedang merancang dan menempatkan personel PT LIB untuk duduk pada kursi yang tepat atau the right man in the right place.
“Saya sekaligus ingin mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H, mohon maaf lahir dan batin,” pungkasnya.