BolaMilenia.com – Pelatih Timnas U-22 Indonesia Indra Sjafri minta Vietnam jangan kepedean. Pasalnya, semua tim yang mengikuti SEA Games 2023 punya peluang sama menjadi juara.
Indra Sjafri menyebut semua tim bisa meraih medali emas tidak hanya Vietnam. Terlebih, The Golden Stars harus berjuang lebih maksimal mengingat mereka ada di Grup B yang dihuni tim-tim kuat seperti Thailand, Malaysia, Singapura, dan Laos.
Sementara Timnas U-22 Indonesia ada di Grup A bersama tuan rumah Kamboja, Filipina, Myanmar, dan Timor Leste. Melihat situasi ini tentu kans tim Merah Putih menjadi juara lebih terbuka.
“Yang jelas kita ingin lolos dulu di grup ini dan saya juga memprediksi di Grup B nanti akan sengit dan Vietnam jangan sok pede dulu, jangan yakin dulu dia akan lolos. Jadi selamat berjuang di Grup B. Tim-tim lain juga punya kesempatan sama di Grup B,” kata Indra Sjafri.
“Yang penting kami bisa bekerja dulu secara maksimal di Grup A ini, apa yang terjadi nanti di semifinal dan final nanti tanya lagi kita,” ujarnya menambahkan.
Timnas U-22 Indonesia Berambisi Membawa Pulang Medali Emas ke Tanah Air
Indra Sjafri menegaskan dia dan para pemainnya akan berusaha keras merebut medali emas yang sudah dinantikan selama 32 tahun.
Sepanjang keikutsertaan di SEA Games, Indonesia baru dua kali mendapatkan emas pada cabor sepak bola putra. Itu terjadi di SEA Games 1987 Jakarta dan SEA Games 1991 Manila.
“Memang kita sudah 32 tahun tidak medali emas dan ini memang menjadi misi kita. Saya pernah ke final (dan mendapatkan) medali perak. Terakhir (bertemu) dengan Vietnam (mereka dapat) emas, waktu itu kita diawali dengan grup yang sangat berat, kita ketemu Thailand, kita ketemu Vietnam dan kita ketemu Singapura, Brunei, Laos.”
“Kami lolos ke semifinal dan di semifinal kita menang dan di final kami kalah. Sekarang kami berada di grup A dan tentu saya enggak bisa memikirkan dulu siapa yang akan menjadi lawan (di semifinal),” tutur Indra Sjafri.
Perjuangan Timnas Indonesia U-22 dalam merebut medali emas akan dimulai dengan menghadapi Filipina. Laga itu akan dimainkan di Stadion Nasional Olimpiade, Phnom Penh, Sabtu (29/4).