BolaMilenia.com – Keisuke Honda resmi pamit dari Kamboja. Ini setelah lelaki asal Jepang itu mendampingi Kamboja yang berhadapan dengan Timnas U-22 Indonesia, Rabu (10/5).
Perpisahan Keisuke Honda dengan Kamboja tak berbuah manis. Sebab, Kamboja harus menelan kekalahan 1-2 dari Timnas U-22 Indonesia yang membuat mereka harus tersingkir dari SEA Games 2023.
Keisuke Honda sudah mulai bekerja untuk Timnas Kamboja sejak September 2018. Itu setelah lebih dahulu diumumkan Federasi Sepak Bola Kamboja (FFC) pada 12 Agustus.
Keisuke Honda mendapat tugas menjadi manajer. Status pelatih disandang Ryu Hirose meski Honda diyakini punya peran penting dalam strategi.
“Sebuah proyek di Kamboja yang dimulai pada 2018 telah berakhir. Saya tidak dapat menyelesaikan turnamen terakhir dengan hasil yang memuaskan, tetapi saya ingin memanfaatkan rasa frustrasi ini lain kali,” tulis Keisuke Honda di akun Twitter-nya.
Perjalanan Keisuke Honda Bersama Kamboja
Debut Honda bersama Timnas Kamboja berujung pahit. Dalam laga persahabatan melawan Malaysia di Stadion Nasional Olimpiade pada 10 September 2018, Kamboja kalah 1-3 dari Malaysia.
Keisuke Honda kemudian memimpin Kamboja di sejumlah event senior dan U-23 meski dengan status sebagai manajer, termasuk di Piala AFF dan terakhir SEA Games 2023. Hasil kurang baik diperoleh di akhir tugasnya. Kamboja yang berstatus tuan rumah SEA Games 2023 gagal melangkah ke semifinal.
Setelah menang 4-0 atas Timor Leste di laga pertama, Timnas Kamboja U-22 yang dijagokan menemani Indonesia ke semifinal justru ditahan imbang 1-1 Filipina. Peluang untuk lolos menjadi berat setelah kalah 0-2 dari Myanmar.
Kamboja dipastikan gagal lolos setelah kalah 1-2 dari Indonesia di laga terakhir Grup A. Indonesia lolos dengan catatan sempurna, ditemani Myanmar.
Kamboja selanjutnya akan ditangani Felix Dalmas. Ini sudah dipastikan FFC, mengingat SEA Games 2023 menjadi ajang terakhir bagi Honda.
“Para pemain Kamboja harus tahu apa yang harus mereka lakukan, jadi saya menantikan masa depan mereka. Terima kasih kepada semua orang yang mendukung kami selama 5 tahun. Saya selanjutnya akan pergi.”