BolaMilenia.com, Indonesia – Pratama Arhan mengaku tak pernah mengukur jauhnya lemparan ke dalamnya. Hal itu setelah dia mendapatkan sorotan ketika mencetak assist lemparan jarak jauh untuk Tokyo Verdy.
Pratama Arhan baru saja jadi pahlawan usai sukses memberikan assist dalam kemenangan Verdy saat melawan Spakusatsu Gunma, Rabu (7/6/2023). Dalam pertandingan di Ajinomoto Nishigaoka, Tokyo Verdy menghadapi Spakusatsu Gunma dalam putaran kedua Piala Kaisar JFA ke-103.
Mantan pemain PSIS Semarang itu mencetak assist dengan keahliannya, yakni lemparan jauh yang membuat bek Spakusatsu Gunma mencetak gol bunuh diri. Usai laga, dia pun mendapat gelar Man of the Match dalam pertandingan tersebut.
“Saya tidak pernah mengukurnya, jadi saya tidak tahu seberapa jauh bisa melemparnya. Dalam situasi seperti itu, saya diinstruksikan untuk membidik bola. Saya memiliki kesempatan untuk melempar selama latihan, dan saya mengusahakannya. Dalam praktiknya, terkadang hasil ditentukan dari cara itu,” kata Pratama Arhan.
Pratama Arhan Lega
Arhan sendiri merasa lega karena akhirnya bisa mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya. Dia merasa kalau dirinya pun perlahan tapi pasti bisa beradaptasi dengan sepak bola Jepang.
“Saya memanfaatkan keahlian saya itu untuk membantu tim. Saya sudah beerja dengan keras, dan merasa senang akhirnya itu (lemparan ke dalam) menghasilkan kemenangan,” ungkap Arhan.
“Saya menantang diri saya sendiri sejak tahap latihan, dan saya senang tantangan tersebut membuahkan hasil. Saya juga bisa mencetak gol (melalui permainan terbuka), tetapi lemparan ke dalam sebagai senjata saya,” tutupnya.