BolaMilenia.com – Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut hasil seri 0-0 melawan Palestina menjadi modal berharga Timnas Indonesia untuk menghadapi Argentina. Ia merasa skuad Garuda bisa beri perlawanan.
Timnas Indonesia memang menahan seri Palestina dalam FIFA matchday di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Rabu (14/6) malam WIB. Meski hasil 0-0, penampilan skuad Garuda dinilai cukup bagus.
Tim merah putih mendominasi penguasaan bola. Selain itu, serangan yang dilancarkan Marc Klok dan kawan-kawan beberapa kali merepotkan pertahanan Palestina, meski tak bisa menjadikan peluang sebuah gol.
Lini pertahanan Timnas Indonesia juga cukup baik. Duet Elkan Baggott, Rizky Ridho, ditambah fullback seperti Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan berhasil membuat gawang Syahrul Trisna tidak kebobolan.
Erick Thohir merasa apa yang diperlihatkan Timnas Indonesia di laga melawan Palestina cukup sebagai modal menghadapi Argentina. Ia berharap ada peningkatan Performa nantinya.
Timnas Indonesia akan menghadapi Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (19/6). Seperti diketahui, Argentina adalah juara Piala Dunia 2022 dan kini ada di puncak ranking FIFA.
“Melihat penampilan malam ini, saya menilai Indonesia punya modal bagus menantang juara dunia, Argentina,” kata Erick Thohir dilansir dari laman PSSI, Kamis (15/6/2023).
“Terlebih, saya akui sektor pertahanan kita sangat solid dengan adanya Elkan Baggot, lalu Asnawi, dan juga Rizky Ridho. Nyali mereka tampil lepas dan menekan lawan sejak awal pertandingan sudah memperlihatkan mereka menikmati permainan dan tidak mau kalah,” jelasnya.
Erick Thohir Puji Pemain naturalisasi Timnas Indonesia
Selain itu, Erick Thohir juga memuji kerja sama para pemain. Terutama pemain-pemain yang baru bergabung langsung terlihat cukup padu dengan yang lainnya.
Tidak lupa, menteri BUMN tersebut juga angkat topi untuk dua naturalisasi Rafael Struick dan Ivar Jenner yang debut tadi malam. Erick merasa keduanya ada potensi menjadi lebih baik lagi.
“Meski imbang, saya puas melihat kerjasama tim yang tampak padu, meski beberapa pemain baru tergabung, termasuk pemain naturalisasi kita,” pungkas mantan presiden Inter Milan itu.