BolaMilenia.com – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengakui bahwa pihaknya masih kebocoran tiket dalam pertandingan timnas Indonesia Vs Argentina. Ini yang menjadi evaluasi pertama bagi PSSI untuk menggelar pertandingan timnas Indonesia selanjutnya.
Sebelumnya sebanyak 60 ribu tiket pertandingan timnas Indonesia Vs Argentina sudah habis terjual. Namun yang datang ke dalam SUGBK hanya 57 ribu suporter saja.
Tetapi yang terlihat di dalam SUGBK tidak seperti itu. Tampaknya lebih dari 60 ribu orang datang langsung untuk menyaksikan pertandingan yang dimenangkan Argentina dengan skor 2-0 atas timnas Indonesia itu.
Menurut Erick Thohir, kebocoran tiket ini sangat penting bagi suporter yang sudah membeli tiket sesungguhnya. Sebab, ini bisa membuat kapasitas di SUGBK melebihi batas.
Perlu diketahui, kapasitas SUGBK hanya 72 ribu penonton saja. Erick Thohir bersyukur pertandingan berjalan dengan lancar tanpa hambatan.
“Kebocoran tiket masih ada. Saya akan evaluasi. ini bukan masalah pelit tapi keamanan dan kenyamanan. Kalau itu terjadi overkapasitas dan kita lihat banyak ibu serta anak-anak datang, ya ini bisa berbahaya,” kata Erick Thohir.
“Saya cuma takut anak-anak kecil nanti terinjak-injak dan terjadi keributan. Kebocoran tiket ini akan saya review. Ini masalah benar-benar karena keamanan yang harus terjamin penonton pulang ke rumah dengan selamat,” lanjutnya.
Erick Thohir Apresisi Suporter di Laga Timnas Indonesia Vs Argentina
Mantan Presiden Inter Milan itu memberikan apresiasi kepada suporter timnas Indonesia Vs Argentina yang datang. Ia juga berterima kasih kepada suporter yang menjaga kebersihan selama di luar dan dalam SUGBK.
Selain itu sikap suporter di media sosial juga baik-baik saja. Ini semua berjalan sesuai dengan keinginan dari PSSI.
“Saya berterima kasih kepada fans timnas Indonesia yang tidak aneh-aneh. Lalu media juga luar biasa, keamanan luar biasa. Saya apresiasi juga kepada Pak Presiden Jokowi, Pak Menteri, para sponsor, lalu Ketua DPR, MPR, Pak Kapolri, terima kasih. Kami berharap suporter bisa datang terus, jangan cuma Argentina saja,” tutup Erick Thohir.