BolaMilenia.com – Bos Persija Jakarta Ambono Janurianto minta maaf sebesar-besarnya buntut insiden mati lampu di Stadion Patriot Candrabhaga, Minggu (25/6) malam WIB. Ia mengatakan ini akan menjadi evaluasi pihaknya.
Lampu di Stadion Patriot Candrabhaga tiba-tiba mati di tengah pertandingan persahabatan antara Persija Jakarta dan Ratchaburi. Tepatnya pada menit ke-15 laga berjalan.
Butuh waktu hampir 90 menit supaya pertandingan bisa kembali dilaksanakan. Itu pun dengan penerangan seadanya tidak sesuai standar dalam sebuah laga sepak bola profesional.
“Tentunya kami ucapkan permohonan maaf sebesar-besarnya khususnya untuk Jakmania yang hadir malam ini dan Ratchaburi yang mau bersabar sampai pertandingan dimulai kembali,” kata Ambono.
“Pertandingan harus tertunda (lebih dari) 70 menit dan itu tidak saja mengganggu seluruh stakeholder, tetapi pihak televisi juga,” ucapnya menambahkan.
Ambono berharap ke depannya kejadian seperti ini tidak terulang. Dia berharap pengelola Stadion Patriot Candrabhaga dapat mengambil pelajaran sebagai bahan evaluasi.
“Sebagai pengguna, kita, di kemudian hari diharapkan (pengelola) melakukan maintenance dengan baik, apalagi Liga 1 akan dimulai,” ucap Ambono.
Manajemen Persija Jakarta akan Melakukan Evaluasi
Persija kembali mendaftarkan Stadion Patriot Candrabhaga sebagai salah homebase di Liga 1 2023-24 selain Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Ini merupakan tahun keenam Persija berkandang di stadion kebanggaan masyarakat Kota Bekasi.
“Tentunya (insiden) ini jadi bahan evaluasi kami untuk ke depannya, (tapi) kita tidak bisa langsung bikin keputusan memakai stadion ini atau tidak untuk musim yang akan datang,” ucapnya.
Liga 1 2023-24 akan dimulai pada 1 Juli 2023. Pada pekan pertama, Persija dijadwalkan menjamu PSM Makassar di SUGBK, Jakarta, Minggu (2/7).