BolaMilenia.com – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, akhirnya mengungkapkan alasan FIFA menunjuk Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Kata Erick Thohir, ada tiga alasan yang disampaikan FIFA kepada PSSI.
FIFA sebelumnya menunjuk Indonesia menggantikan Peru untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Event itu akan digelar pada 10 November sampai 2 Desember 2023.
Kata Erick Thohir, FIFA menunjuk Indonesia karena mempunyai kesiapan dan prospek yang bagus. Sebelumnya Indonesia sempat dipercaya menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 meskipun akhirnya batal digelar.
“Saya sudah sampaikan sebelum adanya voting di council bahwa FIFA melihat ada tiga hal yang positif pasca kegagalan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia. Dan akhirnya FIFA menunjuk Indonesia menjadi tuan rumah.”
“Pertama alasannya karena FIFA melihat penyelenggaraan yang dilakukan Indonesia untuk pertandingan Palestina dan Argentina. Itu luar biasa standardnya. Mereka puji. Argentina dan Palestina juga menyampaikan secara resmi bahwa Indonesia punya standard yang tinggi,” kata Erick Thohir.
Alasan Kedua dan Ketiga FIFA
Kata Erick Thohir, alasan kedua FIFA karena mereka sudah melihat rencana transformasi sepak bola Indonesia pasca Tragedi Kanjuruhan. PSSI dan pemerintah pusat ingin merenovasi 22 stadion.
“Yang kedua tentu keseriusan bapak Presiden ketika kita menyampaikan blueprint transformasi sepak bola kepada FIFA yang waktu itu saya ke Paris,” ucap Erick.
“Di situ ada 22 stadion yang akan direnovasi tahun ini kalau gak salah 400 miliar budget-nya, tahun depan 1 koma berapa triliun. Dan ini sebagai bukti nyata bahwa Indonesia siap menstandarisasi fasilitas yang ada,” ujarnya.
Kemudian alasan ketiga adalah FIFA telah melihat bagaimana PSSI serius membangun tim nasional. Menurutnya ini bisa menjadi salah satu pertimbangan bahwa Indonesia memang siap untuk berubah lebih baik.
“Yang ketiga tentu yang diapresiasi FIFA ketika kita dilihat serius membangun Tim Nasional kita. Kemarin Alhamdulillah SEA Games, lalu sekarang FIFA Matchday juga sudah mulai terisi. Lalu mereka juga lihat persiapan tim-tim nasional senior, junior semua, pencarian direktur teknik sesuai dengan transformasi,” kata Erick Thohir.