BolaMilenia.com – Mohamad Prapanca mengaku siap bila didepak Persija Jakarta sebagai bentuk tanggung jawabnya. Hal itu karna tim belakangan dalam performa yang sangat mengecewakan.
Seperti diketahui, Macan Kemayoran memang mengalami hasil yang mengecewakan di Liga 1 2023-24. Mereka seakan lupa caranya meraih kemenangan dalam lima pertandingan terakhir, termasuk ditahan imbang Persib Bandung di kandang, pekan kesebelas kemarin.
Buruknya performa tim itu jelas membuat Mohamad Prapanca jadi sorotan. Banyak suporter yang kecewa dengan kebijakan manajemen. Hal itu karena manajemen gagal memenuhi kriteria pemain yang diinginkan oleh Thomas Doll pada putaran pertama lalu.
Berikut Surat Terbuka Mohamad Prapanca
Hasil pertandingan kemarin (2/9/2023) meninggalkan kekecewaan bagi kita semua. Kegagalan untuk menghentikan rangkaian hasil buruk yang diperoleh Persija, tentu memberikan kesedihan yang cukup mendalam, terutama bagi the Jakmania.
Penampilan tim yang tidak sesuai dengan harapan dan hasil buruk yang didapat telah menyadarkan kita, bahwa harus ada perbaikan yang segera dilakukan. Perbaikan kinerja dari seluruh unsur yang ada di dalam klub baik pemain, staf pelatih, dan juga manajemen.
Sebagai Presiden Klub, tentu saya adalah orang yang paling bertanggung jawab atas hasil buruk ini. Oleh karena itu, saya menyerahkan segala keputusan kepada manajemen. Apa pun keputusan yang nantinya diambil oleh Direksi Persija terkait dengan kinerja tim musim ini, saya siap menerimanya.
Bagi pendukung kami tercinta, the Jakmania, mewakili tim, saya memohon maaf atas rangkaian hasil yang mengecewakan ini. Percayalah, jika manajemen Persija akan melakukan tindakan apa pun yang dirasa perlu dan tepat, untuk memperbaiki kinerja tim dan mengembalikan Persija di trek yang seharusnya.
Tetap jaga kekompakan dan soliditas kalian, jangan biarkan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab memecah-belah the Jakmania. Tetaplah bersama kami, karena kalian adalah alasan kami untuk terus berjuang.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam Persija,
Mohamad Prapanca