BolaMilenia.com – Kekalahan 0-4 yang diderita timnas Indonesia dari Australia pada babak 16 besar Piala Asia 2023 tak diratapi oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Dia malah menuntut Indonesia bisa mencapai prestasi lebih baik pada edisi berikutnya, yang berarti menembus perempat final Piala Asia 2027.
Erick mengaku mensyukuri keberhasilan Indonesia melaju hingga ke babak 16 besar. Dia pun punya keyakinan pada kesempatan mendatang Indonesia akan meraih prestasi yang lebih tinggi dari sekarang. “Ibaratnya, jika kali ini 16 besar, dan itu sudah sejarah, maka berikutnya harus lebih tinggi,” ujar Erick Thohir.
Skuad Garuda gagal melaju ke babak perempat final setelah menyerah 0-4 dari Australia di Stadion Jassim Bin Hamad, Qatar, Minggu (28/1/2023). Namun, dalam pandangan Erick, banyak pelajaran yang diperoleh untuk meningkatkan kualitas timnas pada masa depan.
“Artinya, tim yang mayoritas berusia muda ini telah melakoni empat laga dengan lawan-lawan yang punya kualitas di atas. Ada pengalaman yang diperoleh, ada mental yang levelnya seharusnya naik karena melawan tim kuat seperti Jepang, Irak, dan Australia. Ini modal yang baik,” kata Erick.
Erick Thohir Nilai Timnas Indonesia Dapat Pengalaman Berharga
Dalam laga bersejarah bagi Indonesia itu, Indonesia tertinggal 0-2 pada babak pertama melalui gol bunuh diri Elkan Baggot pada menit ke-12 dan Martin Boyle menit ke-45. Socceroos menambah dua gol pada babak kedua melalui Craig Goodwin dan Harry Souttar pada menit ke-89 dan ke-90+1.
Hal utama yang membuat Erick Thohir optimistis akan masa depan tim asuhan Shin Tae-yong itu karena status tim termuda yang berpartisipasi di Piala Asia 2023. Pemain tertua di skuad Indonesia saat ini adalah Jordi Amat yang berumur 31 tahun. Sementara, termuda adalah Marselino Ferdinan dengan 19 tahun 2 bulan.
Berdasarkan data Transfermarkt, rata-rata usia pemain yang membela timnas Indonesia di Piala Asia 2023 adalah 22,5 tahun per 9 Januari 2024. Posisi kedua Vietnam dengan rata-rata pemain berusia 23,3 tahun. Kemudian, pemain Jepang berusia 23,7 tahun. Setelahnya ada Uzbekistan dengan usia pemain rata-rata 23,9 tahun.
“Modal usia muda dengan tambahan pengalaman di Piala Asia ini seharusnya menjadi suatu yang lebih besar prestasinya di Piala Asia mendatang. Saya berharap, kekalahan dari Australia tidak perlu diratapi. Masih ada target prestasi yang harus ditunjukkan bagi pemain dan juga pelatih,” ujar Erick.
