BolaMilenia.com – Pelatih Shin Tae-yong menyoroti waktu efektif di Liga 1 yang jadi biang keladi buruknya performa pemain Indonesia. Dia bilang kalau itu menjadi salah satu indikator belum bagusnya kualitas kompetisi Indonesia.
Beberapa kali, nakhoda asal Korea Selatan tersebut memang mengkritisi kualitas kompetisi domestik. Saat Indonesia kalah dari Jepang misalnya. Dia langsung meminta PSSI untuk segera membenahi dan meningkatkan kualitas Liga 1.
Kali ini, Shin Tae-yong kembali mengeluhkan hal serupa. Menurutnya, kualitas Liga 1 saat ini kurang baik. Waktu efektif bermain yang ideal ialah 60 menit. Sedang, waktu efektif di Liga 1 hanya berkisar sekitar 35 menit saja.
“Liga yang baik itu biasanya 60 menit. Coba Indonesia berapa? 35 menit, ada beda 25 menit, jadi Anda bisa tahu seperti apa fisik pemain saat pertandingan itu seburuk apa. Jadi, pemain tidak bisa mengikuti tempo pertandingannya,” ujar Shin Tae-yong dikutip dari Tempo.
Shin Tae-yong Sebut Latihan Fisik Seharusnya Bukan Tugasnya
Shin juga menyebutkan kalau latihan untuk memperkuat fisik pemain bukanlah tugas pelatih kepala timnas Indonesia. Hal itu harusnya sudah diterapkan di klub dan kemauan si pemain sendiri.
“Seharusnya di tim nasional, kami tidak perlu khawatir soal ini karena mereka juga latihan di klub. Tetapi, kami tetap mengadakan latihan fisik dan gym, ini salah sebenarnya,” tutup dia.
