BolaMilenia.com – Kiper timnas U-23 Indonesia, Ernando Ari Sutaryadi, meminta maaf kepada publik Korea Selatan atas tindakannya pascalaga perempat final Piala Asia U-23 2024. Dia mengakui kalau perilakunya yang joget-joget tak pantas dicontoh.
Ernando memang berhasil jadi pahlawan buat Garuda Muda. Betapa tidak, pada babak adu penalti perempat final Piala Asia U-23 2024, dia sukses menepis dua penendang Korea Selatan. Tak cuma itu, dia juga berhasil menjalankan tugasnya ketika menjadi penendang penalti.
Nah, ketika menebak tembakan Lee Kang-hee ke sisi kiri gawang, dia pun merayakannya dengan berselebrasi joget. Hal itu lantas menjadi perbincangan, terutama bagi publik sepak bola Korea Selatan. Dia pun meminta maaf atas aksinya itu.
“Saya ingin meminta maaf untuk mungkin fans Korea atau pelatih Korea semua, staf, karena mungkin itu tidak baik untuk ditiru,” ujar Ernando Ari kepada KBS News.
Ernando Ari Cuma Ikuti Emi Martinez
KIper milik Persebaya itu pun mengaku cuma mengikuti jejak Emi Martinez saja. Dia mengaku kalau selebrasi itu dilakukannya hanya spontanitas karena euforia bisa menepis dua tembakan penalti pemain Korea Selatan.
“Itu bukan karena sengaja, karena saya spontan bisa euforia sendiri karena bisa menepis penalti, tapi itu bukan perbuatan untuk ditiru. Saya mengikuti itu karena saya mengidolakan Emi Martinez idola saya, karena saya pernah bermain melawan dia,” tutup dia.