BolaMilenia.com – Kiper keturunan, Maarten Paes, disebut tak usah perku melalui sidang di CAS untuk segera membela timnas Indonesia. PSSI disebut cuma butuh melakukan lobi-lobi saja dengan FIFA.
Sebenarnya, kiper milik FC Dallas tersebut sebenarnya sudah resmi disumpah menjadi WNI per 20 April lalu. Tetapi, nyatanya masih ada hal yang mengganjal terkait proses Maarten Paes membela timnas Indonesia. Sebab, sang kiper pernah membela timnas U-21 Belanda pada ajang kualifikasi EURO U-21 saat berusia 22 tahun.
PSSI sendiri saat ini tengah memperjuangkan dia untuk bisa membela timnas Indonesia, melalui FIFA maupun CAS. Namun, Maarten Paes dianggap bisa saja bela Indonesia tanpa harus lalui sidang CAS yang memakan waktu lama.
“Kalau kita memang apply (ke FIFA) ditolak, kita masih bisa banding. Kalau bandingnya ditolak, baru kita ke CAS. Sebenarnya kasusnya adalah hanya telat beberapa bulan saja, ketika membela timnas Belanda (kelompok umur). Itu pun disebabkan oleh Covid-19, tinggal kita nego,” ungkap mantan anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani dalam kanal YouTube pribadinya.
Soal Maarten Paes, PSSI Harus Belajar dari Kasus Jordi Amat
Soal Paes, kata Hasani, PSSI harus belajar dari kasus Jordi Amat. Menurut Hasani kasus Paes dengan Jordi hampir mirip. Jordi ketika itu memang sempat bela timnas kelopok usia Spanyol. Tapi bisa bela Indonesia di level senior.
“Saya kasih saran, belajar dari kasus Jordi Amat. Saya ngomong ke orang yang ngurus itu, setelah saya telusuri ternyata sekarang tidak menggunakan jasa orang itu. Pasti ada jalan keluar, untuk Paes. Jangan dulu ke CAS,” tutup dia.