BolaMilenia.com – Pelatih Timnas U-20 Indonesia Shin Tae-yong menyebut anak asuhannya ciut nyali meski berhasil mengalahkan Antalyaspor dalam laga uji tanding melawan Antalyaspor U-20 di Limak Arcadia Football Center, Turki, Selasa (8/11).
Shin Tae-yong menyebut Marselino Ferdinan dan kawan-kawan kena mental sebelum bertanding. Hal inilah yang menyebabkan kemampuan para pemain tidak berkembang maksimal.
Timnas U-20 Indonesia kebobolan lebih dahulu di awal babak pertama lewat sontekan di dalam kotak penalti. Garuda Muda sukses menyamakan kedudukan melalui penalti yang diambil Marselino Ferdinan pada menit ke-47.
Namun kembali tertinggal menyusul gol penalti Antalyaspor menit ke-55. Marselino kembali mencetak gol menit ke-65. Lalu, Timnas U-20 Indonesia berbalik unggul lewat gol Ronaldo Kwateh pada menit ke-89.
Dalam pertandingan itu Shin Tae-yong memilih untuk menurunkan pemain yang minim mendapat kesempatan bermain di awal laga. Barulah di babak kedua penggawa andalan diturunkan.
“Babak pertama pemain yang dimainkan memang pemain yang tidak pernah dapat kesempatan. Babak kedua yang biasa dimainkan dalam tim inti,” kata Shin Tae-yong usai pertandingan.
“Babak kedua dimulai kita masih tertinggal, tetapi sampai akhir bisa membalikkan menjadi 3-2. Saya mau memuji para pemain yang sudah bekerja keras.”
“Para pemain Eropa yang menjadi lawan memiliki postur yang lebih baik dari kita. Sebelum main, pemain sudah takut duluan. Saat main body, memang sedikit kurang karena badan para pemain kecil. Itu juga alasan menjadi takut.”
Selepas pertandingan itu juru formasi asal Korea Selatan itu mengakui banyak kekurangan dari timnya. Salah satunya adalah persoalan fisik diakui Shin Tae-yong tidak bisa diubah secara instan.
“Kami harus perbaiki satu demi satu,” tutup mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.