Home Timnas Indonesia Erick Thohir Beberkan Soal Rencana Naturalisasi Emil Audero

Erick Thohir Beberkan Soal Rencana Naturalisasi Emil Audero

0
10
Erick Thohir dan Emil Audero - Instagram @erickthohir
Instagram @erickthohir

BolaMilenia.com – Kabar PSSI akan merekomendasikan naturalisasi Emil Audero sempat mengapung. Namun, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, akhirnya membeberkan soal kabar adanya rencana membawa kipper asal Como itu ke timnas Indonesia.

Dalam wawancara dengan media Italia, Corriere dello Sport, Erick mengakui sudah sempat bertemu langsung dengan Audero di Milan. Namun, Erick menyebut tidak pernah membahas masalah naturalisasi dengan mantan kiper Juventus dan Inter Mialn itu.

“Sejujurnya, kami belum membicarakannya. Padahal kami sudah bertemu lebih dari satu kali di Milan. Saya juga kenal keluarganya (Emil Audero),” ujar Erick dikutip dari Tutto Mercato Web.

Meski tidak pernah membicarakan masalah naturalisasi saat bertemu Audero, Erick menyebut pintu bergabung bersama Timnas Indonesia tetap terbuka bagi kiper 27 tahun itu.

“Kalau dia percaya dengan program kami, tentu bisa dibicarakan lebih lanjut,” ucap Erick Thohir.

Emil Audero Tampil Reguler Bersama Como

emil-audero-como-transfermarkt
Transfermarkt

Emilio Audero Mulyadi merupakan kiper kelahiran Mataram, Nusa Tenggara Barat, 18 Januari 1997. Ayah Emil berasal dari Indonesia yang bernama Edy Mulyadi, sedangkan ibunya, Antonella Audero, berasal dari Italia.

Rumor Audero akan menjadi pemain naturalisasi Timnas Indonesia sudah muncul sejak beberapa tahun terakhir, terutama sejak PSSI pimpinan Erick Thohir gencar melakukan naturalisasi pemain keturunan Indonesia.

Saat ini Emil Audero bermain untuk Como di Serie A. Secara bergantian bersama Pepe Reina, Emil sering mendapat kesempatan bermain di klub milik pengusaha asal Indonesia itu.

“Saya berharap Como tetap di Serie A. Keluarga Hartono sangat serius. Mereka punya manajemen top, begitu pula pelatihnya, (Cess) Fabregas. Saat ini saya berharap mereka lebih banyak mendatangkan pemain Indonesia. Saya hanya bisa berharap agar kedua negara bisa segera terhubung,” ucap Erick.

Visited 1 times, 1 visit(s) today