BolaMilenia.com – Pemain Dewa United, Alta Ballah, menjadi korban aksi rasisme usai melawan Persib Bandung, Jumat (17/1/2025) lalu. Pihak Dewa United pun mengaku geram dan menyayangkan sampai kasus ini terjadi di sepak bola Indonesia.
Seperti diketahui, Dewa United baru saja berhasil mencuri kemenangan di markas Persib Bandung, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) lewat aksi Alex Martins (30′) dan Septian Bagaskara (90+3′). Itu menjadi kekalahan perdana bagi Persib, terlebih di kandang sendiri.
Akan tetapi sayangnya memang, kemenangan Dewa United diwarnai aksi tak terpuji oknum suporter lain. Alta Ballah mendapat perlakuan rasisme. Bahkan dia sempat tesulut emosi hingga ditenangkan oleh rekan-rekannya.
“Tentunya kami sangat menyayangkan adanya aksi rasisme yang dilakukan oknum suporter lawan terhadap pemain kami, Alta Ballah. Kita tahu sepak bola adalah olahraga yang mempersatukan semua golongan di negeri ini, namun nyatanya aksi-aksi seperti ini justru terjadi di pertandingan sepak bola,” kata Presiden Dewa United FC, Ardian Satya Negara.
“Kami pun sudah mengambil langkah dengan berkoordinasi dengan pihak yang berwenang dalam masalah ini yaitu APPI. Semoga ini menjadi yang terakhir dan sepak bola benar-benar bisa menjadi alat pemersatu di negeri ini,” tambah dia.
APPI Angkat Bicara Soal Alta Ballah
Asosasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) pun akhirnya angkat bicara terkait aksi tak terpuji tersebut. “Rasisme kembali terulang. Kali ini menimpa Alta, pesepak bola Dewa United FC. Tidak hanya di media sosial, tapi juga di stadion, tempat yang seharusnya aman untuk kita semua menikmati sepak bola yang kita cintai.”
“Rasisme dan ancaman terhadap Alta Ballah ini menunjukkan gentingnya gerakan bersama dari kita semua, seluruh stakeholder sepak bola Indonesia untuk mengambil sikap tegas, agar tidak ada lagi rasisme dalam sepak bola,” tutup APPI.
){kind=link}