Tuesday, April 22, 2025
spot_img

Calvin Verdonk Bicara Peluang Berkarier di Luar Belanda

BolaMilenia.com – Bek kiri timnas Indonesia, Calvin Verdonk, merasa kariernya I kompetisi elite Eropa sudah mendekati akhir. Dia merasa, dalam usia 28 tahun, mulai merasakan tak lagi ideal untuk bersaing di liga-liga top Eropa.

Saat ini, Verdonk masih membela NEC Nijmegen yang berlaga di Eredivisie, kasta tertinggi Liga Belanda. Meski masih tampil reguler, Verdonk mengaku sudah mulai mempertimbangkan masa depannya dengan lebih realistis.

“Saya tidak punya pilihan impian, tetapi mungkin lebih ke langkah finansial. Saya sudah mulai cukup tua sebagai pemain bola,” ujar Verdonk dikutip dari Forza NEC.

Verdonk pun mulai meragukan kemampuannya untuk tetap bersaing di lima liga top Eropa, terutama di Liga Inggris yang dikenal sangat kompetitif. Namun ketika ditanya soal kemungkinan bermain di Inggris, Verdonk tidak yakin bisa menyesuaikan diri.

“Saya rasa, saya tidak bisa bersaing di Liga Inggris. Semuanya begitu cepat dan fisik dengan banyak pertandingan,” kata Verdonk.

Calvin Verdonk Tak Tutup Peluang Main di Jerman atau Spanyol

Emil Audero, Eliano Reijnders, Calvin Verdonk, timnas Indonesia - PSSI
PSSI

Meski demikian, Verdonk masih membuka peluang bermain di liga top lainnya, seperti Bundesliga dan La Liga.

“Mungkin di Bundesliga (masih bisa). Saya juga tidak begitu mengenal Serie A, tetapi saya rasa sejumlah pemain dari tim kami dapat bersaing di sana. Mungkin La Liga, tidak banyak pemain Belanda yang bermain di sana, terutama di klub-klub kecil,” ucap Verdonk.

Calvin Verdonk pun bercerita soal statusnya yang sudah menjadi bintang sepak bola di Indonesia. Sejak membela timnas Indonesia, Verdonk memang meraup popularitas cukup tinggi.

“Anda akan berhenti di setiap sudut. Awalnya sangat menyenangkan. Di sana [Indonesia] sangat berbeda dengan di Belanda, sangat banyak perbedaan. Saya seperti bintang,” kata Verdonk.

“Saya pernah bertemu seorang teman untuk minum kopi di pusat perbelanjaan. Itu seharusnya hanya lima menit jalan kaki, tetapi dalam perjalanan ke sana kami butuh waktu 45 menit. Gila,” ujar Verdonk memungkasi.

Visited 6 times, 6 visit(s) today

Related Articles

Stay Connected

224,000FansLike
200FollowersFollow
20,000SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles