BolaMilenia.com – Pelatih Oxford United, Gary Rowett, tak bisa menahan kekecewaan usai timnya kalah 1-2 dari Port FC di final Piala Presiden 2025. Namun sorotan utamanya bukan pada permainan tim, melainkan kondisi lapangan Stadion Si Jalak Harupat (SJH) yang dinilainya buruk.
Oxford pulang dari Indonesia tanpa gelar. Padahal sebelumnya mereka tampil solid di fase grup dan semifinal. Sayang, final justru jadi antiklimaks. Rowett mengaku sulit melihat timnya bermain ideal di lapangan seperti itu.
“Saya kecewa dengan permainan kami. Tapi beri tahu saya, bagaimana Anda bisa bermain sepak bola di lapangan seperti itu?” ucap Gary Rowett dikutip Oxford Mail.
SJH memang jadi sorotan sejak awal turnamen. Rumput tidak rata, tambal sulam, dan di final bahkan sempat diguyur hujan. Bola tak mengalir sempurna, beberapa peluang pun gagal dimaksimalkan.
Gary Rowett: Yang Penting Tidak Ada yang Cedera
Bagi Rowett, satu hal yang bisa disyukuri hanyalah soal kondisi fisik pemainnya.
“Yang utama, semua pemain keluar tanpa cedera. Kami sadar, datang ke final berarti ambisi menang. Tapi kami juga tahu risikonya,” tambahnya.
Pernyataan Rowett jadi catatan penting bagi panitia pelaksana. Sebab meski turnamen pramusim, laga final diikuti tim luar negeri, dan seharusnya memberi kesan profesional. Sayangnya, justru rumput lapangan yang jadi headline.