BolaMilenia.com – PSSI akhirnya resmi menunjuk direktur teknik baru, yakni Alexander Zwiers, Penunjukan ini adalah sebuah langkah strategis yang diharapkan membawa angin segar bagi masa depan sepak bola Indonesia. Diharapkan, kehadiran Zwiers menjadi komitmen PSSI untuk menempatkan profesional berpengalaman di garda terdepan guna membangun fondasi sepak bola nasional yang lebih kuat.
Dengan rekam jejak mumpuni di kancah internasional, Zwiers datang membawa visi dan pengalaman yang akan menjadi pilar utama kemajuan Timnas Indonesia di segala level. Apalagi, Alexander Zwiers bukanlah sosok baru di panggung sepak bola global. Pria berkebangsaan Belanda ini dikenal sebagai profesional yang memiliki pemahaman mendalam tentang filosofi sepak bola modern, khususnya dalam pengembangan pemain muda.
Sebelum menerima pinangan PSSI, Zwiers menjabat sebagai Direktur Teknik di Asosiasi Sepak Bola Yordania (Jordan FA). Selama di sana, ia bertanggung jawab penuh atas seluruh program pembinaan, mulai dari level akademi hingga tim nasional, serta sukses merumuskan program jangka panjang yang terintegrasi. Pengalaman ini membentuknya menjadi seorang arsitek ideal yang mampu menciptakan cetak biru sepak bola jangka panjang.
Rekam jejaknya semakin mengilap berkat pengalaman berharga bekerja di bawah legenda sepak bola Belanda, Johan Cruyff. Zwiers juga pernah menjabat sebagai Technical Manager di Chivas, Meksiko, di mana ia mengurus tim usia U-14 hingga U-16. Pengalaman ini sangat memengaruhi filosofi kepelatihannya yang berpusat pada pengembangan teknik individu dan pemahaman taktis, sebuah prinsip yang sangat lekat dengan warisan Cruyff.
Alexander Zwiers juga pernah menjadi pelatih kepala Timnas U-15 Qatar dan pelatih akademi U-17 di FC Groningen, Belanda. Berbagai posisi ini membuktikan kemampuannya untuk beradaptasi dan sukses di berbagai lingkungan sepak bola yang berbeda, baik di Eropa maupun Asia.
Alasan PSSI Menunjuk Alexander Zwiers
PSSI menunjuk Zwiers karena ia memiliki keistimewaan dan spesialisasi yang dibutuhkan untuk membawa perubahan. Ia ahli dalam merumuskan dan menerapkan sebuah filosofi bermain yang konsisten di semua level timnas, dari usia dini hingga senior, demi menciptakan identitas sepak bola Indonesia yang khas dan terintegrasi.
“Saya ucapkan terimakasih atas kesempatan dan kepercayaan kepada saya. Istri saya juga orang Indonesia. Saya dan istri sudah berada di Indonesia selama empat tahun dan tinggal di Karawaci,” ucap Zwiers.
Zwiers juga memiliki “mata jeli” untuk mengidentifikasi talenta muda dan merancang kurikulum pelatihan yang tepat agar potensi mereka berkembang maksimal. Lebih dari itu, ia diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelatih di seluruh Indonesia dengan membangun program lisensi dan pelatihan yang modern dan relevan dengan standar FIFA, serta memastikan ilmu kepelatihan yang diterapkan seragam di semua tingkatan.
Sebagai Direktur Teknik PSSI, tugas Alexander Zwiers sangat krusial dan kompleks. Ia akan menjadi “arsitek” dari seluruh program teknis yang dijalankan PSSI. Salah satu tugas utamanya adalah merumuskan filosofi sepak bola nasional yang akan menjadi panduan bagi seluruh timnas dan klub. Ia juga akan mengawasi program pembinaan usia muda untuk menjamin pelatihan di tingkat junior berjalan efektif dan sesuai standar internasional.
Selain itu, Zwiers bertanggung jawab untuk mengintegrasikan program timnas di berbagai kelompok usia, memastikan adanya kesinambungan agar pemain dapat bertransisi dengan mulus. Ia juga akan membuka pintu kerja sama internasional dengan federasi sepak bola lain dan klub-klub global untuk pertukaran ilmu dan pengalaman, serta bekerja sama secara erat dengan pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, untuk memastikan program teknis berjalan harmonis.
