BolaMilenia.com – Manchester United selalu dikabarkan berminat membeli seorang penyerang tiap kali bursa transfer pemain datang. Terlebih dengan apa yang belum lama ini dilakukan oleh Cristiano Ronaldo. Tapi, sebenernya Man United sudah punya sosok penyerang yang mereka butuhkan, yakni Anthony Martial.
Bukan tanpa alasan Martial menjadi sosok penyerang yang sebenarnya dibutuhkan oleh Man United. Tengok saja kontribusinya setiap kali dipercaya Erik Ten Hag untuk tampil. Tujuh laga, enam keterlibatan Martial dalam gol yang dicetak Man United.
Di Premier League, Martial baru lima kali turun berlaga. Kontra Liverpool, Man City, Everton, Aston Villa, dan Fulham. Catatannya, dua gol dan dua assists! Jika dirata-rata, hampir satu keterlibatan gol per pertandingan.
Kemudian di pentas Liga Europa, pemain yang didatangkan dari AS Monaco tersebut hanya satu kali tampil di fase grup. Namun Martial menyumbangkan satu gol krusial di laga kontra Omonia, yang membantu The Red Devils bangkit dari kekalahan.
Sementara itu di pentas Piala Liga Inggris, Martial juga mencetak gol. Satu golnya ke gawang Aston Villa membantu Man United melaju ke babak keempat Piala Liga Inggris dan akan bertemu Burnley, Desember mendatang.
Martial memang lebih banyak menepi sepanjang musim 2022-23 berjalan. Tercatat baru tujuh penampilan dibuat pemain Prancis ini di semua kompetisi. Padahal, Martial menjalani sesi pra-musim yang sangat baik bersama The Red Devils. Bersama Marcus Rashford dan Jadon Sancho, trio lini depan Man United terlihat sangat mematikan.
“Martial bermain sangat baik di banyak aspek soal sepak bola, saya sangat senang akan hal itu. Dan dalam urusan bagaimana saya ingin tim saya bermain, saya suka pemain dengan tipe seperti Martial,” kata Ten Hag
Tapi sayang, cedera menghantam pemain berusia 26 tahun tersebut. Mulai dari achiles, hamstring, hingga punggung. Namun kondisinya saat ini perlahan mulai benar-benar pulih. Martial tampil di tiga laga terakhir kontra Aston Villa, baik di Premier League dan Piala Liga Inggris serta melawan Fulham.
Andai bisa terus menjaga kondisinya bebas dari cedera, bukan tidak mungkin Martial menjadi juru selamat Man United untuk mengakhiri puasa gelar sejak 2017 silam.