Saturday, September 14, 2024
spot_img

Sempat Tegang, Kiper Debutan Belanda Justru Gemilang

BolaMilenia.com – Kiper timnas Belanda, Andries Noppert, mengaku sempat tegang jelang pertandingan melawan Senegal di grup A Piala Dunia 2022, Senin (21/11) WIB. Bagaimana tidak, partai tersebut merupakan laga debut internasionalnya bersama De Oranje.

Keputusan pelatih kepala Belanda, Louis van Gaal, dan pelatih kiper, Frans Hoek, memasang Noppert sebagai starter, memang di luar dugaan. Pasalnya, pemain berusia 28 tahun asal klub Heerenveen itu belum punya caps bersama timnas senior.

Namun, dia justru diberi kepercayaan melakoni debutnya langsung di partai Piala Dunia. Van Gaal dan Hoek memercayakan dia tampil di bawah mistar ketika melawan Senegal pada laga pertama di grup A, menggeser dua kiper lain, Remko Pasveer dan Justin Bijlow.

Hebatnya, kiper setinggi lebih dari 2 meter tersebut tampil gemilang dan menjadi salah satu pahlawan De Oranje. Dia setidaknya mampu membuat tiga penyelamatan gemilang. Salah satunya menepis bola hasil tendangan setengah voli Idrissa Gana Gueye.

“Itu adalah impian masa kecil saya untuk bermain di Piala Dunia, tetapi saya tidak pernah berpikir itu mungkin. Sungguh istimewa ketika pelatih penjaga gawang Frans Hoek mengatakan kepada saya Jumat bahwa saya akan bermain,” kata Noppert, dilansir BolaMilenia.com dari NOS.

Andries Noppert Mampu Atasi Ketegangan

Timnas Senegal vs timnas Belanda, Davy Klaassen & Frenkie De Jong, PIala Dunia 2022 - FIFA
FIFA

Meski debut pada usia yang sudah cukup matang, Andries Noppert tak menepis dirinya masih merasakan ketegangan. Namun, dia berhasil mengkonversi ketegangan itu menjadi penampilan impresif sepanjang lebih dari 90 menit.

“Semakin dekat pertandingan, semakin saya tegang, tapi itu adalah ketegangan yang sehat.. Bahkan di sepak bola klub saya belum pernah bermain di level internasional, tetapi Anda harus memulainya suatu hari nanti,” bilang dia lagi.

Bahkan, Louis van Gaal pun turut melempar pujian terhadap penampilan Noppert. Apalagi, Belanda sejatinya tak tampil cukup baik meski pada akhirnyamenang 2-0 berkat gol Cody Gakpo dan Davy Klaassen.

“Kami tak bermain baik. Kami membiarkan lawan menguasai bola dan menciptakan peluang. Senegal mempunyai tiga kesempatan emas. Tapi, kami punya kiper yang tahu menjalankan tugasnya dengan baik di antara mistar gawang,” puji pelatih yang baru saja melalui 16 laga tanpa kekalahan itu.

Visited 1 times, 1 visit(s) today

Related Articles

Stay Connected

224,000FansLike
200FollowersFollow
20,000SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles