BolaMilenia.com– Pertandingan Kosta Rika vs Jerman dalam partai terakhir Grup E Piala Dunia 2022 di Al Bayt Stadium, Jumat (2/12/2022) dini hari WIB diprediksi akan sengit. Kosta Rika dan Jerman butuh kemenangan demi lolos. Namun, Jerman sendiri bukan hanya sekadar menang, tapi harus cetak gol banyak demi ke babak 16 besar.
HEAD TO HEAD & TREN PERTANDINGAN
FAKTA-FAKTA MENARIK
Pertarungan Kosta Rika vs Jerman baru sekali digelar sebelumnya. Jerman menang 4-2 atas Kosta Rika pada Piala Dunia 2006.
Timnas Jerman adalah satu dari hanya empat tim Eropa di Piala Dunia 2022 tanpa kemenangan dalam 2 laga awal bersama Wales, Serbia, dan Denmark.
Kosta Rika hanya meraih satu kemenangan dalam enam pertandingan terakhir di Piala Dunia.
Jerman hanya meraih satu kemenangan dalam lima pertandingan terakhir di Piala Dunia.
Tidak ada tim yang kebobolan lebih banyak gol daripada Kosta Rika (7) di Piala Dunia 2022 setelah dua putaran pertandingan penyisihan grup.
Empat pemain Kosta Rika (Junior Diaz, Cristian Gamboa, Juan Cayasso dan Austin Berry) telah tampil di Bundesliga, dengan total 123 penampilan, tetapi tidak ada pemain yang berkarier di Jerman dalam skuat saat ini.
Los Ticos telah mencetak gol dengan satu-satunya tembakan tepat sasaran mereka dalam dua pertandingan di Piala Dunia ini.
Kosta Rika tak bisa memainkan Francisco Calvo karena akumulasi.
Jerman akan turun dengan kekuatan penuhnya.
REKOR PELATIH
Luis Fernando Suarez pernah sekali melawan Jerman saat masih menangani Ekuador. Saat itu Ekuador kalah 0-3 dari Jerman di Piala Dunia 2006.
Pertandingan Kosta Rika vs Jerman nanti jadi perteuan perdana Suarez melawan Hansi Flick.
Hansi Flick tak pernah hadapi Kosta Rika sebelumnya.
REKOR WASIT
Wasit asal Prancis, Stephanie Frappart akan memimpin pertandingan Kosta Rika vs Jerman.
Frappart tak pernah menjadi wasit dalam laga timnas Jerman.
Frappart pernah 5 kali wasiti Jerman pada sepak bola perempuan. Jerman memenangi dua laga, satu imbang, dua kalah.
Kosta Rika tak pernah diwasiti Frappart.
Partai Kosta Rika vs Jerman nanti jadi debut Frappart pada ajang Piala Dunia pria.