BolaMilenia.com – Hasil akhir yang dramatis terjadi di Grup C Piala Dunia 2022. Argentina dan Polandia menjadi negara yang lolos ke babak 16-besar. Sementara Meksiko tersingkir dramatis karena gol menit-menit akhir yang dicetak Arab Saudi.
Albiceleste lolos dengan status juara Grup C dengan koleksi enam poin, meski kalah di laga pembuka kontra Arab Saudi. Sementara Polandia dan Meksiko sejatinya sama-sama meraih empat angka, tapi Polandia lolos karena unggul selisih gol.
Polandia dan Meksiko meraih hasil yang hampir identik. Satu kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kali kalah. Namun Polandia punya selisih gol 0, hasil dari dua kali mencetak gol dan dua kebobolan. Sementara Meksiko -1, dua kali mencetak gol dan tiga kebobolan.
Diwarnai Kegagalan Messi Eksekusi Penalti
Argentina mengunci satu tiket ke babak 16-besar setelah mengalahkan Polandia dengan skor 2-0. Laga ini dihiasi kegagalan Lionel Messi mencetak gol dari titik penalti. Gol kemenangan Argentina datang dari Alexis Mac Allister dan Julian Alvarez.
Meski gagal mencetak gol dari titik putih, Messi mencatatkan rekor tersendiri. La Pulga menjadi pemain dengan catatan penampilan terbanyak di Piala Dunia untuk Argentina dengan 22 penampilan. Mengungguli Diego Maradona.
Sementara itu di kubu Polandia, sang kiper, Wojciech Szczęsny juga mencatatkan rekor. Pemain Juventus tersebut menjadi kiper ketiga yang berhasil menyelamatkan penalti sebanyak dua kali, di satu putaran final Piala Dunia.
Drama Gol Menit Akhir
Di pertandingan lainnya, Meksiko berhasil menumbangkan Arab Saudi dengan skor 2-1. Henry Martin dan Luis Chavez membawa Meksiko unggul, sebelum akhirnya Salem Aldawsari mencetak gol pada injury time babak kedua.
Andai Arab Saudi tak mencetak gol, Meksiko akan memiliki selisih gol yang sama persis dengan Polandia. Meskipun, mereka akan tetap tersingkir karena memiliki jumlah kartu kuning yang lebih banyak, yakni tujuh berbanding lima milik Polandia.
Satu-satunya cara Meksiko agar bisa lolos adalah mencetak gol ketiga di pertandingan melawan Arab Saudi tersebut. Namun, hal tersebut tidak terjadi dan mereka gagal untuk lolos kedelapan kalinya secara beruntun di ajang Piala Dunia.