BolaMilenia.com – Pelatih Meksiko, Gerardo Tata Martino memastikan dirinya tak lagi menjadi pelatih El Tri. Martino mengaku bertanggung jawab penuh atas kegagalan Meskiko di Piala Dunia 2022.
Meksiko sejatinya mengincar catatan delapan kali beruntun lolos dari fase grup Piala Dunia. Namun, kali ini mereka gagal usai kalah selisih gol dari Polandia yang menemani Argentina lolos dari Grup C.
“Saya adalah orang yang paling bertanggung jawab atas rasa frustrasi yang kami rasakan di Qatar. Saya bertanggung jawab dan saya adalah sumber dari kesedihan ini,” ujar Martino seperti dilansir BolaMilenia dari LiveScore.
“Ini adalah kegagalan yang besar. Ini seharusnya menjadi kedelapan kalinya kami lolos dari fase grup Piala Dunia, tapi itu tidak terjadi,” sambung mantan pelatih Barcelona tersebut.
Kontrak Martino sendiri memang selesai usai Piala Dunia 2022 ini. Pria 60 tahun tersebut pun mengaku tak punya alasan untuk memperpanjang masa baktinya bersama Meksiko.
“Saya tidak punya alasan pada saat ini untuk memikirkan masa depan. Kontrak saya selesai saat wasit meniup peluit panjang, dan tak ada lagi yang harus dilakukan,” ujar Martino.
Pemain Juga Bertanggung Jawab
Pada kesempatan yang sama, pemain Meksiko Luis Chavez menyebut para pemain juga harus bertanggung jawab atas kegagalan ini. Dia juga menyebut, di laga melawan Argentina, para pemain tak paham instruksi dari Martino.
“Kami adalah para pemain, kami yang harus bertanggung jawab secara penuh. Saya bisa mengatakan, di laga melawan Argentina, para pemain tidak benar-benar mengerti apa yang ingin pelatih lihat di lapangan,” pungkas Chavez.