BolaMilenia.com – Nama penyerang Inggris, Marcus Rashford dan Bukayo Saka menjadi pembahasan jelang laga babak 16-beasr Piala Dunia 2022 kontra Senegal. Pasalnya, babak adu penalti akan digelar andai kedua tim bermain imbang hingga 120 menit.
Seperti diketahui, Rashford dan Saka gagal mengeksekusi penalti pada partai final EURO 2020 kontra Italia. Imbasnya, Inggris gagal menjadi juara di hadapan pendukung sendiri.
Manajer Inggris, Gareth Southgate pun memberikan komentarnya. Southgate mengaku tak ragu untuk meminta kedua pemain tersebut untuk menjadi eksekutor, andai pemenang laga harus ditentukan melalui adu tendangan penalti.
“Catatan Rashford dalam urusan menendang penalti adalah salah satu yang terbaik di dunia. Dan untuk Saka, sekarang dia lebih rutin menjadi eksekutor penalti di klubnya. Kedua pemain tersebut dalam kondisi yang bagus untuk hal tersebut,” sebut Southgate seperti dilansir BolaMilenia dari LiveScore.
Southgate memiliki taktik tersendiri soal adu penalti. Pelatih berusia 52 tahun tersebut tak segan memasukkan pemain di menit-menit akhir laga, hanya untuk menjadi penendang di babak adu penalti.
Tercatat dua kali sudah Southgate melakukan hal tersebut. Pertama, di Piala Dunia 2018 saat menghadapi Kolombia. Rashford masuk di menit ke-113 dan sukses menjadi eksekutor penalti.
Namun, strategi tersebut gagal di final EURO 2020. Rashford dan Jadon Sancho masuk sesaat sebelum babak perpanjangan waktu berakhir untuk menjadi eksekutor penalti, dan gagal menjalankan tugasnya.
“Kami harus tetap pada proses yang kami jalani. Memberikan diri kami kemungkinan terbaik untuk memenangi pertandingan dan kami merasa sudah sangat siap,” ujar Southgate mengenai strateginya tersebut.
Laga antara Inggris kontra Senegal akan digelar Senin (5/12) dini hari WIB. Pemenang di laga ini akan bertemu pemenang pertandingan Prancis vs Polandia di babak perempat final.