BolaMilenia.com – Kroasia susah payah untuk bisa lolos ke babak delapan besar Piala Dunia 2022. Mereka harus menjalani pertandinga kontra Jepang hingga babak adu penalti, setelah bermain imbang 1-1.
Kroasia menang adu penalti atas Jepang setelah tiga penendangnya berhasil menjalankan tugas. Sementara Jepang hanya bisa mencetak satu gol. Hasil tersebut semakin memantapkan jika Kroasia dan adu penalti adalah jodoh di ajang Piala Dunia.
Ini adalah ketiga kalinya di Piala Dunia, Kroasia harus menuntaskan laga lewat adu penalti. Dua adu penalti sebelumnya terjadi di Piala Dunia 2018, yakni di babak 16-besar kontra Denmark dan di perempat final melawan tuan rumah Rusia.
“Ini adalah hal yang kami lakukan di Kroasia,” ujar kiper Kroasia, Dominik Livakovic usai laga, seperti dilansir BolaMilenia dari LiveScore.
“Anda bisa lihat empat tahun lalu dan sekarang saya melanjutkan apa yang telah dilakukan kiper Kroasia sebelum saya. Kami melakukan analisis kepada para penendang penalti lawan,” sambung Livakovic.
Pemain berusia 27 tahun tersebut mengikuti jejak seniornya, Danijel Subasic dan kiper Portugal, Ricardo. Livakovic menjadi kiper ketiga yang berhasil menahan tiga tendangan pada babak adu penalti di Piala Dunia.
Pujian dari Sang Pelatih
Penampilan Livakovic pada babak adu penalti mendapat pujian dari sang pelatih, Zlatko Dalic. Menurut Dalic, dirinya sangat percaya diri meski pertandingan harus dilanjutkan hingga babak adu penalti.
“Kami punya kiper yang luar biasa. Saat memulai adu penalti, saya sangat percaya diri. Livakovic sangat bagus saat di sesi latihan dan saya tidak punya keraguan dia akan melakukan hal yang sama di pertandingan,” ujar Dalic.