BolaMilenia.com – Portugal tampil menggila saat jumpa Swiss pada babak 16-besar Piala Dunia 2022, Rabu (7/12) dini hari WIB. Kemenangan besar 6-1 tak hanya menyegel satu tempat di perempat final, tapi juga menciptakan sejarah yang dibuat oleh dua pemain.
Goncalo Ramos tentu saja jadi pemain yang paling banyak disorot, bahkan sebelum laga dimulai. Pasalnya, penyerang milik Benfica tersebut ‘memaksa’ sang kapten, Cristiano Ronaldo memainkan laga dari bangku cadangan.
Ini menjadi pertama kalinya Ronaldo tidak bermain sebagai starting eleven Portugal, sejak tahun 2008. Ketika itu, Portugal juga melawan Swiss. Catatan 31 laga beruntun Ronaldo menjadi starter Portugal pun berakhir.
Akan tetapi, keputusan Fernando Santos lebih memilih Ramos ketimbang Ronaldo berbuah manis. Tiga gol berhasil disarangkan Ramos di laga tersebut, yang membuat dirinya menjadi pemain pertama di Piala Dunia 2022 yang mencatatkan hat-trick.
Ramos juga mencatatkan diri sebagai pemain termuda nomor dua sepanjang sejarah Portugal, yang bisa mencetak gol di Piala Dunia. Ramos yang berusia 21 tahun dan 169 hari, hanya kalah dari Ronaldo yang berusia 21 tahun dan 132 hari saat mencetak gol di Piala Dunia 2006.
Catatan yang dibuat Ramos tak berhenti sampai di situ. Pemain yang menggunakan nomor 26 di Qatar ini jadi pemain pertama dalam 20 tahun, yang mencetak hat-trick di laga perdana sebagai starter di sebuah pertandingan Piala Dunia. Terakhir kali hal tersebut terjadi, dilakukan oleh Miroslav Klose di Piala Dunia 2002.
Tak hanya Ramos, Pepe juga mencetak sejarah. Satu golnya ke gawang Swiss tak hanya membantu Portugal berpesta gol. Pepe kini tercatat sebagai pemain tertua yang mencetak gol di fase knock-out Piala Dunia saat berusia 39 tahun dan 283 hari.
Nama Bruno Fernandes juga bermain apik dengan mengirimkan satu assist untuk Ramos. Sejauh ini Bruno sudah terlibat lima gol dari tiga laga di Piala Dunia 2022, yakni dua gol dan tiga assists. Jumlah terbanyak ketiga sepanjang sejarah Portugal di Piala Dunia.