BolaMilenia.com – Timnas Kamboja memang kalah 1-2 dari Indonesia pada pertadigan keduanya di grup A Piala AFF 2022, Jumat (23/12). Namun, sepanjang pertandingan tim asuhan Keisuke Honda itu mampu menyulitkan Indonesia.
Pada pertandingan yang digelar di Stadio Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Indonesia unggul lebih dahulu berkat gol Egy Maulana Vikri pada menit ketujuh. Akan tetapi, Kamboja mampu membalas 8 menit setelahnya melalui gol sundulan Saret Krya.
Indonesia bisa mencetak gol kedua sekaligus penentu kemenangan pada menit ke-35 berkat sontekan Witan Sulaeman. Sementara, pada babak kedua, tuan rumah tak mampu menambah gol lantaran Kamboja mampu memberikan perlawanan sengit.
“Kami bermain baik hari ini. Meski kalah, tapi kami tampil maksimal dan bisa memetik hasil postif meski sayangnya harus kalah,” ucap gelandang Kamboja kelahiran Prancis, Thierry Chantha Bin.
Kamboja Semakin Baik Bersama Keisuke Honda
Thierry baru masuk pada menit ke-73 menggantikan kapten tim, Soeuy Visal. Duet pelatih Honda dan Ryu Hirose menurunkan pemain tengah berusia 31 tahun itu dengan harapan bisa mengejar ketinggalan dari Indonesia.
Sial bagi Kamboja karena beberapa upaya serangan balik yang dilancarkan belum mampu melahirkan gol penyeimbang sampai laga tuntas. “Bangga melihat permainan tim yang bekerja keras sampai detik terakhir, kami sudah membuat Indonesia kesulitan,” ucap Thierry menambahkan.
Meski kalah, Thierry Chantha Bin menilai kualitas permainan timnas Kamboja sudah jauh lebih baik dari turnamen-turnamen sebelumnya. Apalagi, pada laga perdana di grup A PIala AFF 2022, mereka pun bisa mengalahkan Filipina dengan skor 3-2.
“Kami bersama pelatih sudah berjalan 4 tahun. Dia memberikan mentalitas dan taktik untuk tim. Sekarang, para pemain sudah semakin percaya diri. Kompetisi juga sudah bergulir, itu ikut membantu meningkatkan kualiatas pemain. Hal ini bagus untuk masa depan tim kami,” ucap Thierry memungkasi.