BolaMilenia.com – Pelatih Tim Nasional Malaysia, Kim Pan-gon tetap percaya diri jika tim asuhannya bisa melaju ke semifinal Piala AFF 2022. Meskipun, Harimau Malaya baru saja dikalahkan Vietnam 0-3, Selasa (27/12).
Laga melawan Vietnam merupakan partai ketiga yang dijalani Malaysia di Grup B Piala AFF 2022. Itu berarti, Malaysia hanya menyisakan satu pertandingan lagi, yakni laga kandang kontra Singapura.
“Kami akan fokus untuk pemulihan dan mempersiapkan diri untuk laga yang sangat menentukan kontra Singapura. Para pemain harus berjuang untuk para fans,” kata Pan-gon seperti dilansir BolaMilenia dari Zing News.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut secara terbuka memberikan selamat untuk Vietnam. Pan-gon menilai para pemainnya sudah mengikuti instruksi yang diberikan oleh tim pelatih.
“Selamat kepada Vietnam, mereka berhasil memenangi pertandingan. Saya ingin meminta maaf kepada fans Malaysia. Para pemain sebenarnya sudah menjalani taktik dari tim pelatih,” kata Pan-gon.
“Kami memulai pertandingan dengan sangat baik dan berhasil menciptakan banyak peluang di babak pertama. Tapi kami tidak bisa mengontrol pertandingan. Kami seharusnya bisa menang, tapi saya tak mengerti apa yang terjadi di laga tersebut,” sambung dia.
Pada laga tersebut, Malaysia dianggap dirugikan oleh keputusan wasit yang memberikan kartu merah kepada pemainnya, Azam Azmi. Namun Pan-gon enggan berkomentar banyak soal hal tersebut.
“Sulit bagi saya untuk menilai, karena saya tidak melihat kejadian tersebut secara utuh. Tapi pemain akan belajar banyak hal setelah laga ini. Meski dengan penyesalan, Anda harus belajar untuk bangkit dari kegagalan,” pungkasnya.
Hasil ini membuat Malaysia tertahan di posisi kedua klasemen sementara Grup B Piala AFF 2022, dengan raihan enam angka dari tiga pertandingan. Vietnam memimpin dengan enam angka dari dua laga, dan unggul selisih gol.
Sementara itu di posisi ketiga, ada Singapura yang juga memiliki enam angka, dari dua pertandingan. Itu berarti, Malaysia akan menjalani laga hidup mati kontra Singapura pada Selasa (3/1) mendatang. Tak hanya tiga poin, Malaysia juga harus unggul dalam hal selisih gol agar tetap menjaga peluang lolos ke semifinal.