BolaMilenia.com – Chelsea harus rela kehilangan angka saat melawan Man City dalam lanjutan Liga Inggris, Jumat (6/1). Tim asuhan Graham Potter kalah dengan skor tipis 1-0 ketika bermain di hadapan pendukungnya sendiri.
Chelsea kalah akibat gol yang dicetak penyerang Man City, Riyad Mahrez. Gol tunggal tersebut membuat Chelsea tersisih hingga posisi 10 klasemen sementara Premier League dengan koleksi 25 poin.
Graham Potter mengaku kecewa dengan hasil negatif yang didapatkan The Blues kali ini. Meskipun begitu, Potter menilai ada sisi positif yang bisa diambil dari timnya setelah melewati laga tersebut.
“Masih menyakitkan, kami kecewa tetapi pada saat yang sama saya kira ada banyak hal positif. Ada banyak hal yang disukai tentang penampilan kami melawan lawan top,” terang Potter usai laga melawan Manchester City dikutip dari BBC.
Graham Potter menilai para pemainnya punya keberanian saat menghadapi sang juara bertahan Premier League. Tampil di Stamford Bridge, para pemain Chelsea punya keberanian untuk menciptakan banyak peluang.
Chelsea mampu mengimbangi permainan Manchester City dengan 48 persen penguasaan bola dan hanya selisih satu tembakan ke arah gawang. Meskipun berakhir kalah, bagi Potter catatan ini cukup memuaskan.
“Kami memiliki keberanian, kami memiliki semangat, para pemain memberikan segalanya. Kami harus menyesuaikan diri beberapa kali di awal permainan.”
“Saya pikir kami melakukannya dengan sangat baik. Pada saat yang sama kami mencoba menjawab serangan dari Manchester City.”
Melawan Manchester City tentu saja menjadi laga sulit bagi tim manapun. Namun Graham Potter merasa timnya mampu mengimbangi permainan Manchester City sepanjang 90 menit.
Chelsea mampu meredam permainan Manchester City yang biasanya lengket dalam menjaga penguasaan bola. “Saya pikir itu adalah pertandingan yang sulit, pertandingan yang seimbang menurut saya,” terang Potter.
Chelsea setidaknya mampu menahan serangan Manchester City lebih dari satu jam sebelum gol Riyad Mahrez. Menurut Potter dari gol tersebut terlihat perbedaan kualitas pemain akhirnya jadi penentu laga tersebut.
“Jelas Manchester City memiliki kualitas, anda dapat melihat bahwa dari bangku cadangan yang mereka bawa, itu tentu saja mempengaruhi permainan. Kami tidak berada di tempat (level) yang sama karena hal yang berbeda (kualitas pemain),” tutupnya.