BolaMilenia.com – Timnas Malaysia seharusnya bisa menang setidaknya 2-0 atas Thailand pada leg 1 babak semifinal Piala AFF 2022, Sabtu (7/1). Namun, gol kedua Malaysia dianulir wasit sehingga memicu reaksi dari pelatih Kim Pan-gon serta pencetak skor, Dominic Tan.
Pada menit ke-55, Malaysia yang sudah unggul 1-0 berkat gol Faisal Halim, bisa membobol gawang Thailand lagi. Gol dicetak melalui perebutan bola udara di dalam kotak penalti yang turut melibatkan kiper Thailand, Kittipong Phoothawchuek.
Namun, tak sampai satu menit setelah para pemain Malaysia merayakan gol, wasit Kim Dae-yong dari Korea Selatan justru menganulirnya. Setelah berdiskusi dengan asistennya, dia menganggap pemain Malaysia melakukan pelanggaran sebelum bola yang disundul Dominic Tan masuk ke gawang kosong.
Keputusan tersebut sempat memicu keributan. Para pemain Malaysia melancarkan protes keras kepada wasit. Akan tetapi, tetap saja gol tak lantas disahkan sehingga Malaysia tetap dengan keunggulan 1-0.
“Saya tak ada duit (untuk bayar denda jika protes ke wasit),” kata Kim Pan-gon sambil berseloroh, ketika ditanya soal insiden tersebut.
Dominic Tan Legawa dengan Keputusan Wasit
Jika Pan-gon bereaksi dengan sedikit sindiran, Dominic Tan justru berusaha berlapang dada. Menurut dia, keputusan wasit, meski diyakini keliru, tetap harus diterima dan dilupakan olehnya.
“Aku merasa tak ada sentuhan (dengan pemain Thailand). Namun, inilah sepak bola. Pengadil perlu segera membuat keputusan dan kami tak bernasib baik. Jadi, kami perlu memandang ke depan untuk menghadapi leg kedua,” bilang Tan.
Meski pada akhirnya cuma menang 1-0, timnas Malaysia tetap memiliki keuntungan dalam menatap leg kedua di Stadion Thammasat, Pathum Thani, Selasa (10/1). Pasalnya, Thailand butuh menang dengan selisih 2 gol untuk membalikkan keadaan dan memastikan langkah ke final.
Kemenangan 1-0 akan membuat kedua tim melanjutkan duel ke babak perpanjangan waktu atau adu penalti. Sementara, jika Thailand cuma bisa menang dengan selisih satu gol tapi gawangnya kebobolan (2-1, 3-2, dan seterusnya), Malaysia yang akan lolos brkat agresivitas gol tandang.