BolaMilenia.com – AC Milan harus rela tersingkir dari ajang Coppa Italia 2022-23. Bermain di kandang sendiri, Kamis (12/1) dini hari WIB, I Rosonerri harus takluk dari tamunya, Torino dengan skor 0-1 di babak perpanjangan waktu.
Padahal, Milan unggul dari segi jumlah pemain sejak menit ke-70. Pemain Torino, Koffi Djidji harus meninggalkan lapangan permain, setelah mendapatkan kartu kuning kedua. Namun, hal tersebut tak bisa dimanfaatkan oleh Milan.
Hasil ini membuat Milan sudah menelan dua kekalahan dari Torino pada musim yang sama. Sebelumnya, di pentas Liga Italia, Oktober lalu, Milan kalah 1-2 saat bertamu ke markas Torino.
Hal tersebut merupakan yang pertama kalinya sejak tahun 1985, di mana Milan dua kali kalah dari Torino pada musim yang sama. Sementara terakhir Milan takluk dari Torino di dua kompetisi berbeda di tahun yang sama, terjadi pada 1969.
Milan lebih menguasai jalannya pertandingan sepanjang laga. Tercatat kiper Torino, Vanja Milinkovic-Savic harus menyelamatkan gawangnya delapan kali sepanjang pertandingan. Sementara Torino hanya bisa melepaskan tiga kali tendangan tepat sasaran.
Pada menit ke-70, sebuah serangan balik yang dilakukan Milan lewat Junior Messias berbuah kartu kuning kedua untuk Djidji. Akan tetapi hingga 90 menit pertandingan, tak ada gol tercipta.
Unggul jumlah pemain membuat Milan terus menggempur pertahanan Torino di babak perpanjangan waktu. Tapi sama sekali tak bisa membuahkan gol, dan yang terjadi justru sebaliknya.
Berawal dari serangan balik cepat, Brian Bayeye menyisir sisi kiri pertahanan Milan. Umpan mendatarnya ke dalam kotak penalti diselesaikan dengan baik oleh Michel Ndary Adopo pada menit ke-114.
Di sisa waktu pertandingan, Milan terus berusaha mencetak gol penyama kedudukan. Namun, Torino berhasil bertahan dan memenangi laga dengan skor 1-0.
Kemenangan yang memastikan Torino melangkah ke babak perempat final Coppa Italia 2022-23. Di delapan besar, mereka akan menunggu pemenang antara Fiorentina vs Sampdoria.