BolaMilenia.com – Kabar Liga 2 yang tak jadi digelar bikin Hamka Hamzah mengamuk. Dia yang membela Bekasi FC tersebut sangat berharap kebusukan semuanya terbongkar kepada publik soal dalang yang ingin Liga 2 dihentikan.
Memang, banyak kejanggalan di balik keputusan Liga 2 batal digelar. Belakangan ada isu kalau ada pemalsuan tanda tangan dari pemilik klub yang dinilai setuju Liga 2 dihentikan. Padahal, owner klub tersebut tak setuju.
Kondisi ini bikin Hamka Hamzah murka. Melalui Instagram pribadinya, dia mengungkapkan kalau sejak awal klubnya itu memang telah dikucilkan karena menginginkan Liga 2 2022-23 dilanjutkan.
“Mudah-mudahan bakal terbongkar semua kebusukan siapa (dalang sebenarnya yang mau Liga 2 dan 3 dihentikan). Woi yang merasa dan saat ini sudah panik, ingat FC Bekasi juga itu hari diundang 14 Desember untuk meeting para owner yang diakomodir PSSI. Dari awal sebelum kumpul saya pribadi mengarahkan kalau FC Bekasi mau liga lanjut jangan mau diatur sama orang-orang yang baru pegang sepak bola,” tulis Hamka Hamzah dalam Instagram pribadinya.
“Akhirnya perwakilan FC Bekasi enggak dimasukkan ke grup mereka, lawak. Kok jadi malah kalian oknum yang mengatur PSSI supaya liga gak dijalankan. Kalau kalian tidak mampu urus tim, mundur saja, berikan saja sama yang benar-benar mau majukan sepak bola,” tambahnya.
Hamka Hamzah Nilai Sepak Bola Bukan Milik Kelompok Saja
Mantan pemain Arema FC itu menilai kalau sepak bola bukan milik segelintir kelompok saja, tapi bangsa Indonesia. Dia pun memprediksi akan ada keributan yang terjadi.
Sepak bola bukan milik kalian, tapi milik bangsa Indonsia. Kita tunggu, owner-owner yang merasa dikhianati bersuara. Pada akhirnya kalian bakal ribut-ribut sendiri. Terakhir yang paling penting, pemain-pemain yang belum gajian sudah banyak yang melapor kepada APPI. KHususnya dari Liga 2. Sampai sini, kita paham maksud dan tujuannya,” tutupnya.