BolaMilenia.com – Ketua DPD RI, La Nyalla Mattalitti resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon ketua umum PSSI. Ia hadir langsung ke Kantor PSSI, GBK Arena, Jakarta untuk menyerahkan berkas pancalonan, Jumat (13/1) siang WIB.
La Nyalla tergerak untuk melanjutkan kerja di PSSI yang sempat tersendat pada periode 2015-2019. Ia mengaku merasa masih punya utang kepada pemilik suara yang sempat percaya kepadanya.
PSSI saat itu dibekukan Menpora Imam Nahrawi. Ketika itu ia mengklaim ada administrasi tak beres dari klub Indonesia Super League (ISL) 2015 yang tak lolos verifikasi BOPI.
Surat pembekuan dari Imam Nahrawi mengakibatkan sepak bola Indonesia mendapat sanksi dari FIFA. Induk sepak bola dunia itu menganggap ada intervensi pemerintah.
“Dari sinilah, berangkatnya berarti saya masih punya hutang untuk menyelesaikan tugas-tugas saya, yang dibawa oleh para voter yang meminta saya sebagai ketua umum 94 suara ini, akhirnya saya dalam tahanan bisa bebas murni, dan tidak terbukti apa yang dituduhkan kepada saya dan akhirnya saya menjadi Ketua DPD RI,” ujarnya.
“Kemudian, pada saat itulah saya mau mencalonkan diri sebagai ketua PSSI, tapi karena di situ ada calon ketua pak Iwan Bule (Mochamad Iriawan), saya anggap cukup kredibel pada saat itu, akhirnya saya tidak maju. Dan sekarang saya terpanggil, karena sudah waktunya kami melihat bahwa sudah waktunya saya harus membayar hutang saya, yang dulu saya diberi amanah oleh anggota PSSI para voter dari 94 itulah akhirnya saya sekarang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI.”
“Sesuai dengan janji saya, hadir pada hari ini 13 Januari sesudah salat Jumat, saya mendaftarkan diri di Kantor PSSI untuk mencalonkan sebagai Ketua Umum PSSI. Alhamdulillah sudah lengkap, kami sudah mendapatkan bukti semuanya lengkap. Saya didampingi oleh Calon Exco, Pak Gede Widiade dan Pak Bustami Zainudin.”
“Saya dari voter hanya dua, dari jawa timur sama Persela. Tapi ingat, soal dukungan itu hanya untuk mencalonkan diri sebagai ketua umum PSSI, mencalonkan. Bukan dukungan itu berarti bahwa itu sudah mendapatkan pilihan dari voter,” tambahnya.
Nantinya, La Nyalla menyerahkan berkas ke Komite Pemilihan (KP) yang dipilih melalui kongres pada Minggu (15/1) mendatang. Setelah itu, berkas La Nyalla diperiksa KP sebelum ditentukan sebagai calon Ketum PSSI. Adapun pemilihan Ketum dan Exco PSSI digelar 16 Februari 2023 mendatang.
La Nyalla pun siap bersaing dengan siapaun termasuk juga Menteri BUMN Erick Thohir yang dikabarkan juga bakal maju sebagai bakal calon ketua umum PSSI.
“Saya sudah dengar Juni Rachman (Exco PSSI) mengatakan percuma saya maju karena tidak mungkin menang. Karena semuanya sudah diarahkan ke Erick Thohir,” kata La Nyalla.
“Saya bilang silakan saja, yang pasti semua belum terjadi. Jadi kita ikhtiar,” tutupnya