BolaMilenia.com – Park Hang-seo mengaku ogah dibanding-bandingkan dengan Guus Hiddink karena prestasinya bersama timnas Vietnam. Dia hanya ingin dikenang atas namanya sendiri berkat jasanya selama di Vietnam.
Memang, Park Hang-seo bak pahlawan bagi sepak bola Negeri naga biru itu. Bukan tanpa alasan, selama masa baktinya di timnas Vietnam, dia sukses mengantarkan tim meraih gelar juara Piala AFF 2018, lalu antarkan timnas U-23 jadi runner-up Piala Asia, genggam dua medali emas SEA Games, hingga sukses jadi pelatih terbaik AFF 2019.
Kesuksesannya bersama The Golden Warriors membuatnya dibanding-bandingkan dengan Guus Hiddink yang mampu membawa Korea Selatan menjadi semifinalis Piala Dunia 2002. Namun, sang pelatih enggan dibanding-bandingkan dengan nama besar siapa pun.
“Saya tidak bisa membandingkan diri saya dengan Hiddink. Orang-orang hanya memanggil saya Park Hang-seo. Saya tidak pernah terlalu memikirkan nama saya. Dari lubuk hati saya, saya hanya ingin dikenang oleh orang Vietnam sebagai pelatih dari Korea,” kata Park Hang-seo dikutip VTN.
“Ketika saya datang ke sini, saya pikir saya hanya akan bertahan setahun, tetapi lima tahun telah berlalu. Saya telah berusaha memenuhi tanggung jawab dan kewajiban saya sebagai orang Korea. Keterbukaan kepada pemain adalah kuncinya. Fondasi kepercayaan. Saya juga punya asisten Lee Young-jin, Park Sung-gyun dan Choi Ju-young yang telah melakukan yang terbaik dalam peran mereka,” sambungnya.
Park Hang-seo Akui Berat
Park mengaku sebenarnya sangat berat meninggalkan langkah demi langkah menuju pintu keluar Vietnam. Namun, dia merasa sudah memberikan segalanya yang terbaik bagi The Golden Warriors.
“Saya selalu memberikan yang terbaik, tidak hanya di satu pertandingan tapi di setiap turnamen. Banyak prestasi yang saya raih, tapi ada juga penyesalan ketika harus berpamitan kepada para pemain. Perpisahan itu menyakitkan,” tutupnya.