BolaMilenia.com – Asosiasi Sepak Bola Oman (OFA) tampak hilang sabar melihat wasitnya, Ahmed Al Kaf, terus diserang oleh fans Indonesia. Mereka sampai bikin pernyataan khusus yang mengutuk keras serangan demi serangan terhadap si wasit.
Nama Ahmed Al Kaf memang terus menjadi perbincangan netizen, terutama suporter Indonesia yang tak puas dengan kepemimpinannya. Pasalnya, sang pengadil diduga sengaja memberikan waktu kepada Bahrain dalam laga di Riffa, 10 Oktober kemarin agar bisa menyamakan kedudukan lawan Indonesia.
Ahmed Al Kaf memang mengesahkan gol Marhoon menit ke-90+9 yang menyamakan kedudukan Bahrain lawan Indonesia, meski tambahan waktu cuma enam menit. Hal itulah yang jadi puncak kekesalan suporter. Imbas dari keputusan tersebut, wasit asal Oman itu tak henti-hentinya dapat serangan. Tak cuma si wasit, tapi yang berkaitan dengannya tak luput dari serangan.
“Asosiasi Sepak Bola Oman mengutuk keras serangan yang tidak beralasan dan penggunaan bahasa yang mengancam dan mengintimidasi kepada wasit internasional Oman Ahmed Al Kaf dan asistennya setelah pertandingan antara Bahrain dan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia zona Asia,” tulis pernyataan OFA dalam sebuah unggahan di akun X.
Oman Meminta Adanya Perlindungan Terhadap Wasit, Termasuk Ahmed Al Kaf
OFA pun menegaskan penolakan mutlak terhadap perilaku di luar konteks tersebut oleh sejumlah fans Indonesia dan beberapa pihak, serta memperingatkan tentang konsekuensi dari perilaku di luar konteks tersebut.
“Kami jua menekankan komitmen staf Oman sepanjang sejarah yang terhormat terhadap tingkat profesionalisme tertinggi dan penerapan tingkat transparansi, integritas, dan netralitas tertinggi sesuai dengan standar internasional yang membuat mereka memenuhi syarat untuk menjadi wasit elit di Asia.”
“OFA menyerukan Federasi Internasional dan Asia untuk memikul tanggung jawab sesuai dengan peraturan dan sistem yang berlaku untuk melindungi wasit dan memastikan keselamatan dan keamanan mereka. Asosiasi menegaskan bahwa mereka terus melangkah maju dalam koordinasi dengan otoritas terkait untuk mencapai tujuan yang sama,” tuntas dia.