BolaMilenia.com – Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso memberi wejangan untuk Marselino Ferdinan yang sudah resmi menjadi bagian dari klub KMSK Deinze di Belgia. Salah satunya adalah dilarang homesick.
Aji Santoso mengatakan Marselino Ferdinan harus bisa mandiri. Hal tersebut secara tidak langsung bakal meningkatkan kemampuan pemain terutama dari segi adaptasi.
“Marselino Ferdinan harus bisa mandiri, tidak boleh home sick, istilah Jawanya tidak boleh mbok-mboken, harus disiplin, profesional, mengatur diri dan selalu tampil bagus,” ujar Aji.
Menurut Aji, bermain di Eropa itu tidak mudah karena persaingannya sangat ketat dan level sepak bolanya juga sudah tinggi meskipun Marselino bermain di kasta kedua Liga Belgia.
“Meskipun bermain di Liga 2 Belgia, menurut Marsel dan agennya, KMSK Deinze memilik target untuk bisa promosi pada musim depan,” tambah Aji Santoso.
“Saya suport karena main di luar negeri itu saya yakin menjadi impian para pemain, pastinya bermain di sana itu berat, tapi demi kemajuan karir pemain itu bagus,” kata dia.
Tetapi, kata dia, dirinya tidak akan melepas jika hanya berkompetisi di Asia Tenggara, pemain tersebut harus bermain di Liga Eropa, Jepang ataupun Korea Selatan.
“Saya akan memberi rekomendasi kepada manajemen seperti Marsel, tetapi jika hanya di Asia Tenggara tidak, karena sepak bola Indonesia tak kalah kualitasnya dengan negara-negara di Asia Tenggara, selain itu masalah finansial juga tidak kalah dengan klub di Indonesia,” kata pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro tersebut.
Terlebih, menurut dia, Persebaya juga tim yang memiliki rencana cukup bagus dan secara organisasi manajemennya juga bagus.
“Menurut penilaian saya, jika hanya bermain di Asia Tenggara akan lebih bagus tetap di Persebaya,” ucap Aji.
Sekilas Tentang Marselino Ferdinan
Sebelumnya, Wonderkid Indonesia Marselino Ferdinan resmi bergabung dengan KMSK Deinze, klub Belgia yang berlaga di kasta 2 hingga Juni 2024 dengan opsi perpanjangan setahun.
Manajer Persebaya Yahya Alkatiri melalui laman resmi klub Persebaya, Kamis, memberikan pesan kepada Marselino Ferdinan untuk terus menimba ilmu dan berharap PSSI tidak mengganggu dengan undangan training center (TC) jangka panjang yang tidak perlu.
Selain itu, mantan manajer Persik Kediri tersebut juga mendoakan adik kandung pemain PSIS Semarang Oktafianus Fernando tersebut mempunyai karir panjang di Eropa.
“Kamu pilih nomor 27 untuk jersey-mu di Belgia nanti. Angka cantik. Tahun kelahiran Persebaya yang kita cintai. Selamat berjuang Marsel. Selanjutnya, adik-adikmu akan segera menyusul,” pungkasnya.