BolaMilenia.com – Timnas Thailand baru saja meraih gelar juara Piala AFF 2022, yang sekaligus trofi ketujuhnya. Beberapa bulan setelahnya, tim berjuluk The War Elephants tersebut akan menjajal lawan-lawan yang lebih berat pada turnamen antarnegara Asia Barat, atau Piala WAFF 2023 (West Asian Football Federation).
Thailand menjadi undangan untuk berpartisipasi dalam turnamen tersebut. Anak asuh Alexandre Polking pun akan jadi satu-satunya negara di luar kawasan Asia Barat atau semenanjung Arab, yang tampil di PIala WAFF 2023.
Tak heran, Polking selaku pelatih kepala timnas Thailand, pun menyambut gembira keikutsertaan timnya. Apalagi, Theerathon Bunmathan dan kawan-kawan akan tim-tim dengan level kekuatan lebih tinggi ketimbang rival di Asia Tenggara.
“Fakta bahwa kami akan menghadapi tim-tim yang lebih kuat akan membantu perkembangan kami lebih baik. Tentu saja selama FIFA Matchday kami akan bisa menggunakan para pemain terbaik. Tapi, kami akan menyesuaikan denga program dan perencanaan yang sedang berjalan,” ucap Polking, seperti dikutip dari Siam Sport.
Selain UEA dan Thailand, Piala WAFF 2023 akan diikuti tim peserta Piala Dunia 2022, Arab Saudi. Ada pula negara kuat lain dari Asia seperti Bahrain, Irak, Kuwait, Lebanon, Oman, Palestina, Suriah, Yaman, dan Yordania.
Jadwal Liga Thailand Disesuaikan Demi Piala WAFF 2023
Rencananya, Alexandre Polking akan memanggil 50 pemain untuk menjalani seleksi hingga nantinya dipangkas menjadi 23 nama. Salah satu pemain yang kemungkinan besar akan dipanggil lagi adalah gelandang klub Kawasaki Frontale, Chanathip Songkrasin.
“Tentu saja kami akan mendapat banyak keuntungan dari tim-tim lain yang bersaing (di WAFF 2023). Kami juga berharap turnamen ini akan membuat level timnas Thailand semakin meningkat,” ucap Polking menambahkan.
Dukungan pun datang dari Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) dan operator Liga Thailand dengan mengubah jadwal kompetisi pekan ke-24 dan ke-25 agar tak bentrok dengan WAFF yang berlangsung 20 Maret-2 April 2023.
Pekan ke-24, yang semula digelar pada 18-19 Maret, dipercepat jadi 16-17 Maret. Sementara pekan ke-25, yang sedianya pada 1-2 April, dimundurkan jadi 18-19 April. Hal itu sejak awal memang sudah diupayakan manajer tim, Nualphan Lamsam, demi memudahkan Polking memilih pemain terbaik untuk berpartisipasi di WAFF 2023.